Padang, Babarito
Meluasnya wabah Covid-19, menyebabkan rencana dibukanya “pasar pabukoan” yang biasa digelar saat Ramadan di Kota Padang, Sumatra Barat dibatalkan.
“Pasar pabukoan dipastikan tidak ada. Kalau masyarakat ingin mendapatkan takjil, silakan manfaatkan transportasi online seperti Gojek untuk membeli kebutuhan,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal di Padang, Sabtu (18/04).
Lebih jauh dijelaskan Endrizal, jika tidak ada virus corona, Pemko Padang sebenarnya sudah merencanakan lokasi Pasar Pabukoan di Pasar Inpres Blok III dan Pasar Kuliner, bahkan, sudah ada 62 pedagang yang terdata untuk berjualan takjil di lokasi tersebut.
“Sebelumnya sudah disurvei dan disosialisasikan ke pedagang. Sudah kami lakukan pendataan pedagang, ada 62 orang. Tapi, karena corona, dipastikan Pasar Pabukoan di Kota Padang ditiadakan,” ungkap dia.
Terkait upaya meminimalkan penyebaran Virus Corona, menurut Endrizal pihaknya sudah membuat kebijakan, bahwa setiap pedagang dan pembeli diwajibkan menggunakan masker saat bertransaksi.
Meskipun telah terdapat beberapa kasus pedagang positif terinfeksi Covid-19, Endrizal mengaku bahwa pihaknya belum ada upaya untuk menutup aktivitas di Pasar Raya.
“Sampai sekarang belum ada pasar kami tutup, tapi kami wajibkan pedagang maupun pembeli menggunakan masker,” imbuh Endrizal. (*/ti)