Padang, Babarito
Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H/2020M tahap pertama akan berakhir pada 30 April 2020. Secara nasional hingga Senin (27/4) tercatat lebih 174 ribu atau 86 persen calon jamaah haji reguler yang sudah melunasi Bipih. Dan target pelunasan Nasional adalah 90 persen pada tahap pertama ini.
“Pelunasan tahap pertama ditutup tiga hari ke depan. Jika masih ada sisa kuota, dibuka tahap kedua, 12-20 Mei 2020,” ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhajirin Yanis.
Ia menambahkan, kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 jamaah. Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Tahun ini, dari 203.320 kuota haji reguler, 1 persen di antaranya atau 2.040 dikhususkan untuk lansia.
Khusus untuk Sumatera Barat hingga Senin (27/4) Calon Jamaah Haji (CJH) yang telah melunasi Bipih sebanyak 88 persen yaitu sebanyak 4.031 orang. Sedangkan yang belum melunasi sebanyak 540 orang yakni 12 persen dari estimasi jumlah jamaah 4571 orang.
“Dari 88 persen itu lima kabupaten/kota dengan pelunasan haji regular terbesar adalah Tanah Datar 99 persen, Sijunjung 98 persen, Pasaman 97 persen, Solok Selatan 96 persen dan Kota Sawahlunto 95 persen,” ujar Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Joben.
Kakanwil Kemenag Sumbar, Hendri berkomitmen bagaimana tingkat pelunasan Bipih Sumatera Barat melebihi target Nasional atau paling tidak 90 persen. Upaya yang diambil untuk mencapai target tersbut adalah dengan mengingatkan dan mengimbau Kakanmenag Kabupaten/Kota, utamanya yang progres masih dibawah 90 persen untuk segera mengambil langkah percepatan pelunasan.
“Telusuri masalahnya dan tindaklanjuti solusinya, kapan perlu jemput bola langsung ke jamaah dan pihak bank penerima setoran by name by address,” ujarnya. (*/pta)