Pesisir Selatan, Babarito
Salah satu bentuk upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19, ratusan siswa SMKN 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan diwajibkan mencuci tangan sebelum melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan selama empat hari.
Para siswa yang akan melaksanakan ujian, diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun yang telah di sediakan oleh pihak sekolah, tepatnya di depan ruangan ujian.
“Sebelum melakasanakan ujian, secara teratur satu persatu siswa, harus mencuci tangan dengan sabun yang telah disediakan. Begitu juga dengan guru-guru dan pengawas ujian,” kata Kepala SMKN 1 Sutera, Lili Suryati Selasa (17/3).
Ia menambahkan, hal tersebut dilakukan sesuai dengan instruksi dari Dinas Pendidikan Sumatra Barat dan Kementerian Pendidikan dalam upaya mengantisipasi virus Corona Disease-19 (Covid-19). “Sesuai instruksi upaya antisipasi penularan Covid-19, kita laksanaka sesuai dengan SOP yang berlaku,” kata dia.
Selain melakukan cuci tangan sebelum ujian, lanjutnya, upaya lainnya seperti menganjurkan siswa menggunakan masker juga diberlakukan. Namun, hal itu tidak terlaksana disebabkan tidak adanya stok masker di daerah tersebut.
“Sebenarnya, kita juga menyediakan dan menganjurkan untuk memakai masker. Tapi kita tidak mendapatkan stok masker, karena tidak ada yang jual,” ujarnya.
Ia menerangkan, ujian berbasis komputer yang dilaksanakan di sekolah tersebut berlangsung selama empat hari, mulai dari Senin-Kamis (16-19/3). Sementara untuk jadwal ujian, pihak sekolah membagi jadwal dengan tiga sesi ujian.
Dimana, sesi pertama di mulai dari pukul 07.30 WIB, sesi kedua pukul 10.30 WIB, dan sesi ketiga pukul 14.00 WIB. “Karena keterbatasan komputer, ujian dibagi tiga sesi dengan jumlah siswa yang ikut sebanyak 231 siswa dari empat jurusan. Yaitu, Akutansi dan Keuangan Lembaga, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Audio Video dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik,” jelasnya.
Ia berharap kepada seluruh siswa yang sedang melaksanakan ujian, tetap fokus pada ujian yang sedang dijalani, ditengah-tengah ancaman Covid-19. “Ya, kami berharap siswa tetap fokus ujian dalam maraknya isu dan ancaman bahaya Covid-19. Tetap fokus ujian. Tapi, kita juga harus tetap menjaga kesehatan kita dengan langkah-langkah mengantisipasi Covid-19, sesuai dengan apa yang telah dianjurkan,” harapnya. (*/pta)