Pesisir Selatan, Babarito
Tim Fasilitasi Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba (TFP2N) Kabupaten Pesisir Selatan melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di SMAN 1 Silaut, Rabu (11/3). Sosialisasi ini dilakukan untuk membekali dan membentengi kalangan remaja dari bahaya pengaruh narkoba,
Kepala Bagian (Kabag) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pesisir Selatan, Hardi Darma Putra mengatakan, sosialisasi pencegahan bahaya narkoba ini sudah dilakukan sebelumnya di 14 sekolah lainnya di Pesisir Selatan sejak 28 Februari 2020 lalu. Pada tahun ini ada sebanyak 15 SMA yang dijadikan sebagai sasaran sosialisasi pencegahan narkoba di Pessir Selatan.
“Sosialisasi ini dilakukan oleh TFP2N yang dimulai sejak 28 Februari 2020 lalu secara bergilir di 15 kecamatan. Puncaknya di SMA Negeri 1 Silaut, Kecamatan Silaut,” ujarnya.
Ia menambahkan, jumlah peserta sosialisasi pencegahan narkoba di setiap sekolah ada sebanyak 50 orang. Narasumber berasal dari unsur Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bundo Kanduang, LSM, Polres, Kejaksaan dan Kodim 0311 Pesisir Selatan.
Hardi menjelaskan, sosialisasi bahaya narkoba itu akan terus berlanjut pada 182 nagari dengan 5 orang peserta yang berasal dari 5 orang perangkat pada masing-masing nagari. “Sosialisasi lanjutan ini direncanakan dimulai pada 23 Maret 2020 mendatang,” tukasnya.
Ia menjelaskan, bahwa Pemkab Pesisir Selatan memang sangat proaktif melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat. “Dari itu saya berharap agar sosialisasi pencegahan bahaya narkoba ini benar-benar diikuti oleh siswa dengan serius, termasuk juga bagi perangkat nagari nantinya,” tukasnya. (*/pta)