Jakarta, Babarito
Pemerintah saat ini menggunakan strategi pendekatan komunitas, tidak lagi berbicara pada orang yang sakit tapi kepada orang yang sehat jangan sampai sakit.
Hal tersebut dikatakan Achmad Yurianto Juru Bicara Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) pada Sabtu (14/3). Yuri mengatakan inilah kuncinya, maka percepatan penanganan Covid-19 menjaga yang sehat agar tidak sakit.
“Kemudian bukan diartikan mencari orang sakit untuk diobati. Karena itu strategi menjaga orang sehat dengan memutus penularan dan penyakit Covid-19 ini pasti menular dari orang yang sudah positif,” kata Yuri.
Lanjut Yuri, kegiatan ini harus dilakukan secara masif, terintegrasi, menggerakan semua komponen yang ada di masyarakat dan instansi, tanpa panik untuk mencari, menemukan, dan mengisolasi kasus positif.
Awalnya adalah dari informasi tracing, setiap kasus positif yang dirawat di rumah sakit pasti akan ditindaklanjuti dengan dua pertanyaan sederhana yaitu ketularan siapa dan menularkan ke siapa.
Bisa saja, lanjut Yuri tidak bisa menunjuk pasti ketularan siapa, tapi pasti mengatakan baru pulang dari negara yang kasus penularannya tinggi. Selanjutnya yang dikejar adalah selama di Indonesia sejak kedatangan bertemu dengan siapa saja.
“Nah kelompok inilah yang kita kejar selanjutnya untuk kita lakukan tracing dan dipastikan bahwa orang yang tertular bisa kita amankan. Percepatan penanganan ini tergantung dari keberhasilan tracing,” kata Yuri. (*/ti)