Padang, Babarito
Pemprov Sumbar mulai memberlakukan pengecekkan suhu tubuh di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Dimana pemberlakukan tersebut dimulai Senin (16/3). Pengecekan suhu tubuh sendiri dilakukan di seluruh pintu masuk BIM.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit menegaskan, pemberlakukan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi penumpang yang datang dari luar negeri saja. Namun, juga berlaku untuk penumpang yang dari dalam negeri. “Ini sebagai bentuk antisipasi menyusul merebaknya corona virus (covid-19) dibeberapa negara tetangga dan beberapa wilayah di Indonesia,” katanya Sabtu (14/3).
Pengecekan suhu tubuh, bagi penumpang saat ini memang sudah berlaku. Namun akan, diperketat lagi seiring bertambahnya satu unit thermo scanner, untuk kedatangan domestik, danenam unit thermo gun.
“Kemarin sore, kita rapat dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan otoritas bandara serta dinas kesehatan. Bahwa Senin (hari ini) akan kita laksanakan pemberlakukan pengecekan suhu tubuh, untuk seluruh masyarakat yang keluar masuk di BIM. Baik itu domestik, maupun mancanegara,” tegasnya.
Nasrul Sumbar berencana akan memasang satu unit lagi thermo scanner atau alat pendeteksi suhu panas tubuh untuk menunjang kegiatan KKP,dalam memeriksa atau mendeteksi, suhu panas tubuh penumpang yang berangkat dan tiba di BIM. Selain thermo scanner, Nasrul juga memastikan kalau di BIM juga akan segera dilengkapi dengan fasilitas thermo gun.
“Selain penambahan satu unit thermo scanner, kita juga akan lengkapi fasilitas lainnya berupa thermo gun. Ada enam unit thermo gun. Tentunya, juga ada fasilitas lain seperti hand sanitizer dan sebagainya,” ujarnya.
Nasrul mengungkapkan, mengingat ini adalah wabah yang berjangkit, pihaknya meminta kepada seluruh penumpang yang menggunakan fasilitas penerbangan di BIM untuk bersabar jika harus mengantre agak lama di bandara.
“Karena ini mewabah, kita juga harus sabar karena akan ada antrean pada saat pengecekan di bandara. Sabar, karena ini untuk kepentingan kita semua. Mudah-mudahan, dengan adanya ini (alat deteksi suhu tubuh), kita tidak lagi terbatas hanya di kedatangan Internasional saja. Tapi luar negeri juga,” tutupnya.
Sementara itu, Pemprov Sumbar berencana melibatkan puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengantisipasi dampak dari penyebaran corona virus (covid-19). Menurutnya, akan ada sekitar 32 personel Satpol PP yang akan diturunkan membantu petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) melakukan pengecekan atau pendeteksian suhu panas tubuh seluruh penumpang di BIM.
“Sebelum bertugas ke-32 personel Sat Pol PP terlebih dahulu akan mendapatkan pelatihan dari KKP dan otoritas BIM. Pol PP akan kita perbantukan sebanyak 32 orang. Besok akan dilatih. Besok, mereka akan berkoordinasi dengan KKP dan otoritas Bandara, AIR NAV juga. Semua, akan diperbantukan disini. Nanti, akan diatur shiftnya seperti apa,” tandasnya.
Menurut Nasrul, seluruh yang terlibat khusus untuk mengantisipasi dampak penyebaran COVID-19 di BIM, termasuk juga nanti Satpol PP, akan bertugas mulai dari pukul 04.00 WIB dini hari, hingga pukul 12.00 WIB. “Bertugas dari jam 04.00 WIB dini hari, sampai pesawat terakhir. Bisa pukul 23.00 WIB atau pukul 00.00 WIB,” tuturnya.
Terkait dengan area pelabuhan Teluk Bayur, Nasrul Abit menyebutkan pihaknya hingga kini masih memantau perkembangan. Apabila nanti diperlukan, maka alat pendeteksi suhu tubuh dan personil yang bertugas, juga akan disiagakan disana.
“Kalau yang untuk pelabuhan Teluk Bayur ya, nanti akan kita lihat perkembangannya. Sekarang, untuk bandara dulu. Karena, kita khawatir barangkali ada orang yang datang dari luar Sumbar, tidak terdeteksi. Nah, kita deteksi disini,” sebutnya.
Nasrul Abit memastikan, jika Pemprov Sumbar, akan semaksimal mungkin mengantisipasi dampak penyebaran covid -19 ini. Namun, disamping itu Pemprov Sumbar juga mengimbau kepada seluruh lapisan Masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, dan mengurangi aktifitas dikeramaian.
“Kita akan semaksimal mungkin mengantisipasi ini. Namun, kita mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat. Kurangi aktifitas dikeramaian. Mudah-mudahan, kita sehat selalu dan tidak terjangkit corona ini,” tandasnya. (oke)