Padang, Babarito
Kepala Lapas Kelas II A Muaro Padang Arimin memimpin upacara pelantikan pengurus santri, di aula Lapas Muaro Padang, Senin (16/3). Pelantikan diikuti hampir 500 orang warga binaan yang sedang mengikuti program kamar santri.
Menurut Kalapas pembentukan pengurus santri ini agar para santri dapat lebih teratur dalam menjalankan program-program yang telah dibuat.
“Pengurus kita ambil dari para napi yang sudah lebih dulu mengikuti program kamar santri. Nantinya pengurus akan mendampingi para santri baru dalam mempelajari ilmu agama,” ujar Arimin.
Pembentukan pengurus juga bertujuan membantu petugas dalam mengawasi serta membimbing para santri. Program kamar santri yang sudah berjalan lebih dari setahun ini awalnya hanya diikuti oleh 50 orang napi
“Saat ini ada sekitar 500 napi di Lapas Muaro Padang yang mengikuti program kamar santri, dan masih banyak yang mendaftar tapi karena keterbatasan fasilitas belum dapat kita akomodir,” tambahnya.
Arimin menjelaskan dalam program kamar santri para napi belajar dan mendalami agama, seperti belajar mengaji dan memperoleh bimbingan rohani. Untuk guru pembimbing Lapas mendatangkan dari Kanwil Kemenag maupun dari masjid di sekitar Lapas.
Arimin berharap dengan adanya program kamar santri, napi dapat berubah dan kembali mengenal Tuhan sehingga nanti kalau bebas dapat kembali diterima masyarakat. (*/ti)