Jakarta, Babarito
Bertambahnya kasus terkonfirmasi positif Coronavirus Disease (Covid-19) menjadi 69 kasus, membuat pemerintah terus menyiagakan gugus tugas penanganan dan pencegahan virus ini. Diantaranya melakukan tracing (pelacakan) dan menambah sejumlah tempat laboratorium pengujian sampel.
Juru Bicara Penanganan Coronavirus disease (Covid-19), Achmad Yurianto mengatakan pemerintah memang harus terus melaksanakan tracing agar bisa mendeteksi dan mencegah sejak dini virus ini sebelum menyebar lebih luas.
“Semua ini merupakan hasil tracing yang dilaksakan dua hari lalu, yang dilaporkan daerah hingga siang tadi. Hal ini menggambarkan kita memang harus melaksanakan tracing agar tidak terjadi lagi penyebaran Covid-19,” kata Yuri Jumat (13/2).
Maka dari itu, Yuri melanjutkan bahwa pemerintah telah memutuskan bahwa Senin (16/3) mendatang pemeriksaan laboratorium sudah bisa dilaksanakan bukan hanya di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes). Bisa juga dilaksanakan di Balai Besar Teknik Kesehatan dan Lingkungan (BBTKL), Universitas Airlangga, dan di Lembaga Eijkman. Ada beberapa tempat lain lagi yang saat ini sedang on job training.
Kemudian, Yuri mengatakan bahwa tes kit sudah diterima sebanyak 10 ribu lebih. Maka dari itu untuk mengantisipasi ini semuanya, contact tracing jadi hal yang penting dilakukan.
“Agar dengan cepat kita bisa identifikasi, menemukan, dan mengisolasi kasus positif agar tidak menjadi sumber penyebaran di lingkungan masyarakat,” tandas Yuri. (*/pta)