• Latest
  • Trending
Pemerintah Tak Memilih Karantina Wilayah untuk Kurangi Penyebaran COVID-19

Pemerintah Tak Memilih Karantina Wilayah untuk Kurangi Penyebaran COVID-19

23/03/2020
UAS Dideportasi dari Singapura, PKS: Bentuk Islamophobia

UAS Dideportasi dari Singapura, PKS: Bentuk Islamophobia

17/05/2022
Diskominfotik dan Disdik Sumbar Bahas Kelengkapan Data Jelang PPDB Online

Diskominfotik dan Disdik Sumbar Bahas Kelengkapan Data Jelang PPDB Online

12/05/2022
TMMD ke-113 Buka 10 KM Jalan di Bonjol, Dharmasraya

TMMD ke-113 Buka 10 KM Jalan di Bonjol, Dharmasraya

12/05/2022
Petani Keluhkan Pupuk Subsidi, Gubernur Mahyeldi Siapkan Substitusi

Petani Keluhkan Pupuk Subsidi, Gubernur Mahyeldi Siapkan Substitusi

08/05/2022
Tinjau Harau Saat Libur Lebaran, Gubernur Mahyeldi Sebut Momen Tepat Untuk Evaluasi

Tinjau Harau Saat Libur Lebaran, Gubernur Mahyeldi Sebut Momen Tepat Untuk Evaluasi

08/05/2022
Gubernur Sumbar Mahyeldi Dorong Perdagangan Ritel Kembangkan Kerja Sama dengan UMKM

Gubernur Sumbar Mahyeldi Dorong Perdagangan Ritel Kembangkan Kerja Sama dengan UMKM

06/05/2022
Alumni Fakultas Peternakan Universitas Andalas Gelar Reuni Akbar dan Halalbihalal

Alumni Fakultas Peternakan Universitas Andalas Gelar Reuni Akbar dan Halalbihalal

06/05/2022
Keluarga Non-Muslim Nikmati Posko Mudik Dr. Salim di Luak Limopuluah

Keluarga Non-Muslim Nikmati Posko Mudik Dr. Salim di Luak Limopuluah

05/05/2022
Polres Bukittinggi Kawal Objek Wisata yang Dikunjungi Ribuan Wisatawan

Polres Bukittinggi Kawal Objek Wisata yang Dikunjungi Ribuan Wisatawan

04/05/2022
Lebaran, Hendri Septa Kunjungi Sejumlah Tokoh Penting di Ranah Minang

Lebaran, Hendri Septa Kunjungi Sejumlah Tokoh Penting di Ranah Minang

03/05/2022
Jadi Khatib Idul Fitri di Masjid Raya Sumbar, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Tiga Pesan Penting

Penasaran Isi Khutbah Idul Fitri Gubernur Mahyeldi di Masjid Raya Sumbar? Ini Isi Lengkapnya

03/05/2022
Jadi Khatib Idul Fitri di Masjid Raya Sumbar, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Tiga Pesan Penting

Jadi Khatib Idul Fitri di Masjid Raya Sumbar, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Tiga Pesan Penting

02/05/2022
Retail
Thursday, May 19, 2022
  • BERANDA
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pariwisata
No Result
View All Result
BABARITO
No Result
View All Result

Pemerintah Tak Memilih Karantina Wilayah untuk Kurangi Penyebaran COVID-19

by editor
23/03/2020
in Kesehatan, Nasional
0

Jakarta, Babarito

Upaya pencegahan pandemi virus corona (COVID-19) tidak selalu dengan karantina wilayah atau yang juga dikenal lockdown.

Sejumlah cara yang lebih efektif masih dapat dilakukan seperti pembatasan sosial, serta penyemprotan disinfektan guna mengurangi penyebaran COVID-19. Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3).

BACA JUGA

UAS Dideportasi dari Singapura, PKS: Bentuk Islamophobia

HUT TVRI Sumbar ke-25, Gubernur Mahyeldi: Semakin Dewasa-Terus Berkontribusi Bangun Sumbar

“Tokyo dan Seoul hingga kini tidak melakukan lockdown tapi dapat membendung penyebaran virus, di antaranya dengan rapid test (tes cepat) dan masih banyak cara lain yang bisa dikerjakan dibandingkan skenario lockdown,” tuturnya.

Mendagri juga menegaskan dengan pembatasan sosial maka penyebaran virus corona dapat ditekan.

“Asalkan dibarengi dengan edukasi ke masyarakat, mengenai apa yang terjadi saat ini dan cara menanggulanginya,” ungkapnya.

Tito menerangkan istilah lockdown menjadi familiar di masyarakat setelah beberapa negara menerapkannya.

Di Indonesia, sudah diatur mengenai ketentuan karantina. Ada empat jenis karantina yaitu, karantina rumah, karantina rumah sakit, karantina wilayah (lockdown), dan karantina dengan pembatasan sosial skala besar secara masif.

Khusus untuk karantina wilayah, negara menetapkan hal tersebut dapat diterapkan asalkan memenuhi beberapa pertimbangan. Di antaranya tingkat bahaya, efektivitas, dan teknis pelaksanaan.

Selain itu, katanya, pertimbangan ekonomi, sosial, budaya, keamanan, dan sumber daya. Terkait dengan hal itu, katanya, negara masih menilai karantina wilayah belum menjadi pilihan.

Mendagri menambahkan Kota Jakarta yang dinilai tidak efektif jika menerapkan karantina wilayah karena memiliki banyak pintu masuk yang tidak bisa dikendalikan.

“Jakarta ini sudah menjadi megapolitan, sudah tidak ada lagi batas dengan Depok, Bekasi, Tanggerang, dan Bogor. Masalahnya, tidak dapat menutup Jakarta secara fisik karena masih banyak jalan tikusnya,” ujarnya.

Selain itu, pertimbangan ekonomi menjadi yang utama karena hampir 70 persen perekonomian Indonesia terjadi di Ibu Kota Negara, Jakarta.

“Nanti bisa menimbulkan krisis ekonomi, ongkos jauh lebih mahal. Lalu sumber daya, apakah cukup dana untuk membiayai warga yang diharuskan di rumah masing-masing. Ini yang jadi pertimbangan,” pungkasnya.

Sejauh ini, pemerintah sudah memastikan akan melakukan tes cepat dengan mengirimkan alatnya ke tiap-tiap daerah dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengimbau agar masyarakat bisa disiplin dalam menjalankan pembatasan sosial. “Tanpa kita mematuhi soal jarak sosial maka makin banyak masyarakat yang terpapar,” ujarnya.

Menurut Doni, masyarakat juga perlu menghentikan segala polemik yang berhubungan dengan pilihan kebijakan seperti halnya istilah lockdown.

“Yang kita butuhkan sekarang adalah kedisiplinan tentang bagaimana kita bisa menjabarkan social distancing, jaga jarak,” urainya.

Doni menyatakan, pemerintah saat ini mengoptimalkan semua sumber daya nasional yang ada di pusat, maupun di daerah.

Sedangkan pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menyatakan kepatuhan masyarakat, sangat penting jika opsi lockdown dalam menangani pandemi COVID-19 diberlakukan pemerintah.

Agus menuturkan, berkaca dari imbauan bekerja atau belajar dari rumah masing-masing masih banyak masyarakat yang tidak patuh. Ironisnya, imbauan tersebut malah dijadikan ajang liburan.

“Kalau gak ada denda sama hukumannya gak akan berjalan kebijakan lockdown,” tegasnya.

Menurutnya, tingkat kepatuhan yang rendah justru akan meningkatkan penularan COVID-19 sebagaimana terjadi di Italia. (*/ti)

ShareTweetSend

Related Posts

UAS Dideportasi dari Singapura, PKS: Bentuk Islamophobia
Hukrim

UAS Dideportasi dari Singapura, PKS: Bentuk Islamophobia

17/05/2022
HUT TVRI Sumbar ke-25, Gubernur Mahyeldi: Semakin Dewasa-Terus Berkontribusi Bangun Sumbar
Nasional

HUT TVRI Sumbar ke-25, Gubernur Mahyeldi: Semakin Dewasa-Terus Berkontribusi Bangun Sumbar

20/04/2022
Gubernur Mahyeldi dan Gubernur Ganjar Bertemu, Pemprov Sumbar dan Jawa Tengah Sepakat Kerjasama
Nasional

Gubernur Mahyeldi dan Gubernur Ganjar Bertemu, Pemprov Sumbar dan Jawa Tengah Sepakat Kerjasama

28/01/2022
PKBI Sumbar Bekali Kader KB Wilayah Padang, Dokter Mimi Siap Kirimkan Tim Medis
Kesehatan

PKBI Sumbar Bekali Kader KB Wilayah Padang, Dokter Mimi Siap Kirimkan Tim Medis

22/01/2022
Pilpres 2024, Ganjar-Mahyeldi Disebut Soekarno-Hatta Jilid 2
Nasional

Pilpres 2024, Ganjar-Mahyeldi Disebut Soekarno-Hatta Jilid 2

18/01/2022
Praktek Dokter Mimi Hadir untuk Melayani Kesehatan Warga
Kesehatan

Praktek Dokter Mimi Hadir untuk Melayani Kesehatan Warga

28/12/2021

Archives

  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • February 2018
  • January 2018
  • December 2017
  • November 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • August 2017
  • April 2017
  • March 2017
  • December 2016
  • November 2016
  • May 2016
  • October 2015

Barita Terbaru

  • UAS Dideportasi dari Singapura, PKS: Bentuk Islamophobia
  • Diskominfotik dan Disdik Sumbar Bahas Kelengkapan Data Jelang PPDB Online
  • TMMD ke-113 Buka 10 KM Jalan di Bonjol, Dharmasraya
  • Petani Keluhkan Pupuk Subsidi, Gubernur Mahyeldi Siapkan Substitusi
  • Tinjau Harau Saat Libur Lebaran, Gubernur Mahyeldi Sebut Momen Tepat Untuk Evaluasi

FANS PAGE

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2020 BABARITO supported by Barak Tekno.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pariwisata

© 2020 BABARITO supported by Barak Tekno.