Padang, Babarito
Pemko Padang menggelar rapat evaluasi pelaksanaan Penas Tani XVI yang dilaksanakan pada 20-25 Juni mendatang. Kota Padang dalam kegiatan ini, juga ikut ambil bagian disamping Kabupaten Padang Pariaman sebagai tuan rumah.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Jalan A Yani No 11 Padang, Senin (16/3). Turut hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesejahateraan Rakyat Edi Hasymi, Asisten Ekonomi Pembangunan Hermen Peri dan Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi. Serta pimpinan OPD dilingkup Pemko Padang dan dari Dinas Peternakan Sumatera Barat.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat mengatakan, pelaksanaan Penas Tani XVI akan dimulai pada 21-25 di Kota Padang. “Hari ini kita menggelar rapat meminta masukan, sekaligus mendengar paparan dari Dinas Peternakan Sumbar dan dari Event Organizer terhadap konsep pentas acara ,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk persiapan, hingga saat sekarang persiapan sudah sudah mencapai 80 persen. Mulai dari pemondokan peserta, susunan acara, hingga acara penutupan di Komplek Perkantoran Balai Kota Padang Aia Pacah pada 25 Juni 2020.
“Untuk tahap selanjutnya yang perlu disiapkan lagi adalah penimbunan lahan. Kita harapkan ini dapat selesai tepat Waktu dan mudah-mudahan tidak ada kendala,” harapnya.
Syahrial menjelaskan, untuk pemondokan, pihaknya menyiapkan 4.205 pemondokan dengan kapasitas 11.268 kamar tidur. Pemondokan ini menampung 30.000 peserta yang terdapat di Kecamatan Nanggalo, Koto Tangah dan Kuranji.
“Hingga saat ini peserta pemondokan yang sudah mengkonfirmasi berjumlah 2.803 orang yang berasal dari Sumut, Sumsel, Bali dan Kalimantan Selatan,” ungkap Syahrial.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, tujuan dilaksanakan rapat evaluasi untuk mengetahui perkembangan persiapan Penas Tani XVI.
“Kita tentu berharap evant dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan satu apapun. Dimana Indonesia saat sekarang dilanda penyebaran virus Covid 19 yang tentunya dapat menjadi kendala acara ini. Kita optimis acara tetap jalan dan kita berharap Kota Padang Sumatera Barat ini dijauhkan dari virus yang mematikan itu,” harapnya. (*/pta)