Padang, Babarito
Pendidikan anak termasuk fokus pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kini terus dilakukan Pemerintah Kota Padang. Salah satu upaya memperkuat pendidikan anak yakni dengan membangun Child Centre.
Ide membangun Child Centre itu disampaikan akademisi dari Universitas Andalas, Prof. Dr. Elfindri, SE, MA, bersama Dr. Yosi Suryani, SE, M.Si, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang, Dr. Ir. Rudy Rinaldy, M.T kepada Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah di rumah dinasnya, Kamis (5/3). Menurut akademisi tersebut, program Child Centre perlu dilakukan dan diharapkan menyasar ke masjid dan mushalla yang ada di Padang.
“Karena kita melihat peran posyandu tidak begitu berjalan optimal, dengan adanya Child Centre ini nantinya akan membangkitkan saraf motorik anak untuk mampu berdiskusi dan menyampaikan aspirasinya sejak usia dini,” kata Elfindri.
Menurut Elfindri, Child Centre ini diyakini akan mampu memperkuat pendidikan anak usia 2 hingga 5 tahun. Anak nantinya diajarkan bagaimana mendengarkan kisah atau pun cerita, sehingga dapat merangsang anak untuk melakukan hal serupa. Agar pendidikan tersebut sampai ke tengah anak-anak Kota Padang, diperlukan tenaga guru yang mampu bercerita apa saja di depan anak-anak.
“Tentunya nanti guru yang akan becerita diberi Training Of Trainer (TOT) terlebih dahulu,” jelas Elfindri.
“Harapan kita nantinya ada playground standar untuk anak-anak di Padang yang jauh lebih rapi dan diawasi orangtua,” tambah Rudy Rinaldy dibenarkan Yosi Suryani.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah merespon ide Child Centre tersebut. Mahyeldi kemudian berencana mengumpulkan 10 guru yang mampu bercerita di depan anak-anak. Melalui Dinas Pendidikan Kota Padang, kegiatan TOT bagi guru itu dilaksanakan di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Sabtu (7/3).
“Kita lakukan TOT selama sehari penuh untuk guru itu nanti. Harapan kita akan muncul anak yang mampu berdiskusi dan menyampaikan aspirasinya sejak dini. Ini yang kita butuhkan, generasi muda yang maju dan menjadi pemimpin nantinya,” pungkas wali kota. (rel)