Padang, Babarito
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menutup secara resmi lomba Musabaqah Tiwatil Quran (MTQ) ke-39 Tingkat Kecamatan Kuranji di Masjid Raya Balai Baru, Kelurahan Gunung Sariak, Jumat (20/3) malam.
Dalam MTQ ke-39 Tingkat Kecamatan Kuranji ini, juara umum diraih oleh Kelurahan Gunung Sariak. Kemudian disusul di peringkat kedua Kelurahan Kuranji dan peringkat ketiga Pasar Ambacang.
Dalam sambutan, Mahyeldi memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada seluruh jajaran panita pelaksana terutama kepada ketua panitia yang telah bekerja keras demi sukses rangkaian lomba MTQ ke-39 tingkat Kecamatan Kuranji. “Semoga ini lebih ditingkatkan lagi untuk masa-masa yang akan datang,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi berpesan, lomba MTQ ini hendaknya dimaknai sebagai ajang untuk kembali menggairahkan dan membudayakan semangat baca Alquran ditengah-tengah masyarakat. Selain itu, juga dimaknai untuk menggairahkan dan menumbuhkembangkan potensi-potensi anak nagari.
“Maka oleh sebab itu, saya menginginkan kafilah yang bertanding dalam lomba ini betul-betul anak nagari Kuranji. Jika kedapatan mendatangkan dari luar Kuranji, saya akan bertindak tegas. Kepada Ketua LPTQ periksa hal ini,” tegas Mahyeldi.
Mahyeldi menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai penyebaran virus corona atau Covid-19. Sebagai upaya awal, Mahyeldi mengajak masyarakat untuk terus menggalakkan program 18.21 sebagai program penguatan keluarga.
“Dengan menerapkan program 18.21, Insha Allah penyebaran Covid-19 dapat kita tekan. Melakukan aktifitas bersama keluarga mulai pukul 18.00 Wib-21.00 WIB. Shalat berjamaah, baca Alquran bersama, makan bersama keluarga, dorong anak belajar. Dengan demikian akan mengurangi aktivitas diluar rumah sehingga akan meminimalisir terjangkit Covid-19,” tukas Mahyeldi.
Selanjutnya, atas nama Pemko Padang, Mahyeldi mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba MTQ. “Terus tingkat prestasi, agar semakin baik lagi kedepan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua MPA KAN Pauh IX Kuranji, Irwan Basir mengapresiasi keberhasilan lomba MTQ ini, terutama panitia mampu mengakodomodir menghadirkan semua elemen yang mewakili tokoh-tokoh masyarakat.
“Ini adalah sebuah contoh, bagaimana MTQ ini menghadirkan sebuah pentas perubahan perilaku kepedulian masyarakat terhadap Alquran. Buktinya, hadir bersama kita, generasi muda, tokoh adat, tokoh agama, pejabat pemerintah. Semoga hal positif ini dapat menciptakan iklim yang sehat ditengah-tengah masyarakat,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Muhammad Fikar mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan MTQ ini mulai 18-21 Maret 2020, sehingga dapat berjalan dengan lancar. “Atas nama panitia, kami mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan lomba ini,” sebutnya. (*/pta)