Padang, Babarito
Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang membenarkan pihaknya tengah melakukan perawatan terhadap seorang pasien yang diduga terkena suspect virus corona di ruang isolasi RSUP M Djamil Padang.
“Pasien sudah lebih kurang 5 hari di rawat di ruang isolasi,” ujar Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof, Senin (2/3).
Ia menambahkan, pasien tersebut masuk ruang isolasi perawatan setelah sebelumnya dirujuk dari salah satu rumah sakit di Sumbar. Dimana pasien tersebut memiliki gejala awal adanya indikasi tertular virus corona.
“Gejala pasien tersebut waktu itu demam, sesak nafas dan ada nyerinya. Kemudian ada riwayat pasien pernah ke luar negeri yaitu Thailand,” ujar Gustavianof.
Gustavianof menyebutkan, dalam perawatan di ruang isolasi selama 5 hari ke belakang, pasien menunjukkan perubahan yang berarti.
“Secara umum sudah aman. Aman yang dimaksud disini tidak ada sesak nafas lagi, nyerinya tidak ada lagi, batuknya juga tidak ada lagi,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari yang bersangkutan. Hal ini untuk memastikan, apakah benar pasien yang di perkirakan berusia 20 tahun tersebut terkena virus corona.
“Secara umum pasien menunjukkan perkembangan yang cukup bagus selama di ruang isolasi. Penempatan di ruang isolasi ini adalah prosedur yang harus kita lakukan bagi pasien yang menunjukkan gejala awal terserang virus corona. Selain itu untuk menjalankan prosedur kita juga sudah mengirim swap tenggorokan dan swap hidung ke laboratorium kesehatan di Jakarta. Jadi hasil itu yang kita tunggu satu atau dua hari ini, namun sementara ini kecil kemungkinannya untuk pasien tertular virus corona,” bebernya. (mor)