Padang, Babarito
Yukon Putra, pengelola museum alat-alat musik Indonesia dan dunia bersama Elfindri dari Universitas Andalas (Unand), Dian Wijaya dan Muslim B dari Advokasi Hukum & HAM menemui Wali Kota Padang Mahyeldi di kediamannya, Sabtu (7/3).
Dalam kesempatan tersebut, Yukon Putra mengusulkan keinginan untuk mendirikan gedung museum di Kota Padang kepada Wali Kota Mahyeldi didampingi Asisten Hermen Peri, Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kadis Pariwisa Arfian, Kadis Pendidikan, Kepala PUPR dan Kadis Kominfo Rudy Rinaldy.
Soal biaya pembangunan akan dibantu sepenuhnya oleh Iluni UNP Padang. Pemerintah Kota (Pemko) Padang hanya akan menyediakan lahannya.
“Dalam museum itu nantinya akan disimpan alat alat musik yang sudah berusia lama sekali, termasuk peralatan tradisional serta juga akan memajang buku-buku yang ditulis Buya Hamka. Ini adalah upaya melestarikan budaya,” ucap Yukon Putra yang juga Sekjen Iluni UNP Padang.
Terkait tawaran tersebut, Mahyeldi menyambut positif keinginan untuk mendirikan bangunan museum di Kota Padang.
Mahyeldi langsung meminta Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kadis PUPR untuk membuatkan perencanaannya. “Kita tempatkan pembangunan museum di sekitar Balai Kota lama, sebab bangunan Balai Kota lama itu termasuk ikon Kota Padang,” ucap Mahyeldi. (*/ti)