Dharmasraya, Babarito
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat (Sumbar) Amran meminta instansi kejaksaan berhati-hati dalam menangani suatu perkara. Mengingat saat ini, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah dekat, sehingganya jangan ada jaksa yang nantinya menjadi alat.
“Penegakkan hukum harus ditegakkan, jangan ada yang tebang pilih. Maka dari itu, kejaksaan harus netral,” kata Amran saat melakukan kunjungan kerja di Kejaksaan Negeri (Kejari) Dhamasraya, Rabu (11/3).
Amran juga berpesan berpesan hendaknya kejaksaan jangan sampai menjadi alat politik dalam tahun politik. “Jangan melakukan politik praktis dalam pilkada, kuatkan integritas diri dan hati-hati dalam penanganan perkara baik Pidum maupun Pidsus,” tukasnya.
Amran mengungkapkan, penegakan hukum harus menjadi perhatian kepala daerah. “Kepala daerah juga memperhatikan penegakkan hukum di wilayahnya, sehingga dapat membantu kinerja kejaksaan,” harapnya.
Mantan Kepala Pusat Diklat (Kapusdiklat) Manajemen dan Kepimpinan Badan Diklat Kejagung RI tersebut menegaskan dan memastikan setiap proses penegakan hukum di Sumbar, sehingga berjalan sebagaimana mestinya.
“Peran aktif masyarakat sangat diperlukan, bilamana terdapat hal-hal yang mencurigakan dalam kerugian negara ataupun penanganan perkara, segera laporkan, sehingga menjadi evaluasi nantinya,” tukasnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Kajati Sumbar juga melihat keseriusan Kejaksaan Negeri (Kejari) Dhamasraya menuju zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Tak hanya itu, Kajati Sumbar melihat pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing bidang, sesuai dengan aturan dan ketentuan yang telah ada (SOP).
“Lakukan zero tunggakan barang bukti, dengan cara segera melakukan pelaksanaan putusan terhadap barang bukti yang telah inkracht. Optimalisasi penggunaan Case Manajemen Sistem (CMS), pada bidang pidana umum (pidum) dan pidana khusus (pidsus), karena termasuk atensi pimpinan dalam evaluasi dan penilaian prestasi kerja. Serta tingkatkan kenirja dibidang datun,” katanya Selasa (10/3).
Sementara itu, Kepala Kejari Dhamasraya M Harris Hasbullah mengaku siap melaksanakan semua yang disampaikan oleh Kajati Sumbar. Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir Asisten Intel Kejati Sumbar, Asdatun dan Kabag TU Kejati Sumbar, Bupati dan Forkopimda Kabupaten Dhamasraya. (oke)