Padang, Babarito
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang berencana membangun pabrik es balok di tahun 2021 mendatang. Untuk pembangunan pabrik es tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp4,5 miliar.
Kepala DKP Padang Guswardi mengatakan, pembangunan pabrik es balok tersebut untuk membantu para nelayan memenuhi kebutuhan akan es balok, sebab pabrik es balok yang ada saat ini belum mampu memenuhi pasokan es balok untuk nelayan di Kota Padang, sehingga para nelayan kerap mengeluh kekurangan pasokan es balok.
“Para nelayan membutuhkan es balok untuk mengawetkan ikan. Jika pasokan es kurang, ikan-ikan hasil tangkapan nelayan akan cepat busuk. Jika itu terjadi, nelayan akan menanggung rugi,” ujar Guswardi, Sabtu (7/3).
Saat ini hanya ada 3 pabrik es balok di Kota Padang yakni PT Perikanan Nusantra (Persero) Padang, PT Danitama Mina dan pabrik es DKP Padang. Tiga pabrik ini belum mampu memenuhi kebutuhan nelayan.
Disebutkan, kebutuhan es balok nelayan mencapai 23 ribu batang setiap harinya, namun, saat ini baru bisa memenuhi 14 ribu batang es balok.
Sementara rata-rata kebutuhan es balok untuk kapal di atas 30 GT setiap kali melaut bisa mencapai kurang lebih 50-100 batang es balok, dengan jumlah kapal mencapai 68 unit. Belum lagi termasuk kapal-kapal kecil yang jumlahnya mencapai 1000 kapal.
Guswardi melanjutkan, pabrik es balok yang akan dibangun nantinya berkapasitas 30 ton/hari. “Anggaran pembangunannya sudah diusulkan di APBD 2021 mendatang. Lahannya pun juga sudah siap di kawasan Muaro Anai, Kantor UPTD Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Anai,” jelas dia. (*/ti)