Padang, Babarito
Meski Pemko Padang memindahkan proses belajar dari sekolak ke rumah masing-masing selama 14 hari, namun pelaku – pelaku tawuran yang mayoritas pelajar, masih nekat melakukan aksinya.
Sekitar 50 personel gabungan dari Polresta Padang, Brimob Polda Sumbar dan Ditsabhara Polda Sumbar mengamankan sekitar 22 remaja di beberapa titik di Kota Padang. Pantauan di lapangan, Minggu (22/3) sekitar pukul 01.30 WIB, puluhan personel Kepolisian langsung disebar. Ada yang mengarah ke Kuranji dan ada yang mengarah ke pusat kota dan ada juga yang mengarah dipinggiran Kota Padang.
Razia anak tawuran tersebut langsung dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Padang Kompol Alwi Haskar. Sekitar dua tempat anak – anak tawuran itu diamankan di wilayah hukum Polsek Kuranji dan Padang Timur.
Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Alwi Haskar, mengatakan, sebanyak 22 remaja diduga akan melakukan tawuran diamankan oleh Polresta Padang. Puluhan pelajar tersebut langsung diserahkan ke Satpol PP Kota Padang.
“Kita sebar personel di tempat-tempat rawan diduga akan tawuran, memang terbukti puluhan pelajar akan tawuran berhasil diamankan,” ujarnya.
Alwi mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat dan terus memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Padang. “Kita berharap bagi orang tua tolong dijaga anaknya, jangan sampai sudah kami tangkap baru tahu itu anaknya, ” ujar Kabag Ops Polresta Padang. (mor)