Padang, Babarito
Selama bulan Januari 2020 Kota Padang mengalami inflansi sebesar 0,65%, sedangkan Kota Bukittingi mengalami deflasi sebesar 0,25%.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Sumatra Barat Pitono, mengatakan ada delapan kelompok kenaikkan indeks pada kelompok pengeluaran, makanan, minuman, tembakau sebesar 2,13% dan diikuti oleh kelompok kesehatan sebesar 1,65%.
“Untuk laju inflansi bulan Januari 2020 terhadap Januari 2019 2,40%,” katanya, Senin (3/2).
Sementara itu untuk, Bukittinggi ada sembilan kelompok pengeluaran yakninya kesehatan masing-masing 2,69% dan diikuti oleh kelompok makanan, minuman, tembakau, kesehatan 0,46%.
“Laju inflansi Kota Bukittinggi Januari 2020 terhadap Januari 2019 adalah 2,03%,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, beberapa komoditas yang menjadi penentu inflansi dan deflasi adalah cabe merah, bawang merah, rokok kretek filter.
“Untuk komoditas yang mengalami penurunan harga di Januari 2020 di Kota Padang, bensin, angkutan udara, ayam ras dan ikan tuna sedangkan di Bukittinggi belut, bensin, ikan asin, dan sawi putih, serta beberapa komoditas lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut disebutkan, secara nasional Kota Padang menduduki urutan sembilan, dari seluruh kota yang mengalami inflansi di Indonesia. (oke)