Padang, Babarito
Guna meningkatkan capaian Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK), Puskesmas Seberang Padang melakukan pelayanan kesehatan dari rumah ke rumah.
Dalam kegiatan ini dilakukan pemantauan langsung kondisi kesehatan keluarga maupun lingkungan sekitar.
Menurut Kepala Puskesmas Seberang Padang Desi ada beberapa permasalahan kesehatan yang sering ditemukan seperti warga sakit namun tidak memiliki jaminan kesehatan, tinggal dengan sanitasi yang tidak sehat, bayi yang belum diimunisasi, lansia yang beresiko, masyarakat dengan gangguan jiwa maupun lansia yang beresiko.
“Dengan kegiatan turun langsung, kita dapat mendata dan memastikan permasalahan kesehatan di tengah masyarakat,” ujar Desi.
Ia menambahkan selain melakukan pembinaan dan sosialisasi pentingnya hidup sehat, di setiap rumah yang dikunjungi juga dilakukan pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti pemeriksaan berat badan, gula darah, kolesterol serta pengukuran tensi.
Pada kunjungan kali ini pihak Puskesmas sengaja memilih rumah keluarga Sutyadi di kawasan Hiligoo Padang.
“Kita dapat informasi dari kader Puskesmas bahwa bapak Widarso Sutyadi hari ini genap berusia 100 tahun, jadi kami ingin ikut merayakannya,” tambah Desi.
Desi berharap dengan pendekatan seperti ini dapat meningkatkan kunjungan warga ke Puskesmas.
Horyanto Sutyadi yang merupakan putra tertua dari keluarga Sutyadi mengapresiasi kedatangan tim dari Puskesmas Seberang Padang.
Ia mengakui rendahnya tingkat kunjungan ke Puskesmas dikarenakan faktor kesibukan.
“Kami sangat berterima kasih atas tingginya perhatian pihak Puskesmas terhadap kesehatan warganya, memang ini yang diharapkan masyarakat,” tutur Horyanto.
Melalui putranya, Widarso menitipkan resep hingga bisa mencapai usia satu abad.
“Bapak itu dari dulu tidak pernah memiliki pantangan makan. Tapi beliau disiplin dengan waktu makan dan yang pasti beliau tidak pernah makan secara berlebihan,” katanya.
Dalam usia seabad Widarso telah dikarunia 12 orang anak, 20 orang cucu serta 9 oranv cicit. (*/ti)