Padang, Babarito
Masih ingat dengan kasus seorang tukang bangunan yang bekerja merenovasi kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan dibacok orang tak dikenal (OTK), Selasa (4/2) yang lalu, akhirnya polisi dari Polsek Lubuk Kilangan berhasil mengungkap pelaku yang melakukan pembacokan itu.
Pelaku bernama Firdaus (50) warga Sungai Balang rupanya dirawat di rumah sakit HB Saanin Padang karena mengalami gangguan kejiwaan.
Informasi yang diterima, setelah penyidik dari Polsek Lubuk Kilangan meminta keterangan saksi – saksi di lapangan dan korban penyelidikan atas kasus inipun dilakukan.
Berkat adanya kerjasama dari keluarga pelaku, mengatakan bahwa pelaku yang melakukan pembacokan tersebut sudah dirawat di rumah sakit Jiwa Gadut Kota Padang.
Senin (10/2) sekitar pukul 09.00 WIB, polisi dari Polsek Lubuk Kilangan yang dipimpin oleh kanit Reskrim Iptu Suwantri menyambangi rumah sakit jiwa Gadut HB Saanin Padang.
Teryata benar pelaku yang melakukan pembacokan tersebut tercatat menjadi pasien rumah sakit Jiwa tersebut terhitung tanggal 7 Februari 2020.
Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Zulkafde, mengatakan setelah petugas mendapatkan pelaku berada di rumah sakit Jiwa Gadut Padang petugas pun langsung ke sana, teryata benar pelaku sudah dirawat di sana selama tiga hari belakangan ini.
“Pelaku dibawa oleh pihak rumah sakit, karena keluarga sudah resah dengan tingkah laku pelaku yang membawa parang dan menakuti warga sekitar,” ungkapnya.
Dikatakan lagi, adapun keterangan yang didapat dari petugas rumah sakit tersebut adalah, bahwa pelaku atas nama Firdaus sekarang benar di rawat di rumah sakit jiwa Saanin Padang, dan pelaku dirawat terakhir kali pada Tanggal 22 Februari 2019.
“Pada tanggal 22 Februari pelaku diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit dengan status rawat jalan dan pelaku menurut pihak rumah sakit sudah menggalami gangguan kejiwaan sudah 18 tahun yang lalu, dan sudah sering dirawat di rumah Sakit tersebut,” ungkapnya.
Kapolsek menjelaskan lagi, pihaknya masih menunggu dari pihak Rumah Sakit secara resmi status pelaku.
“Kita masih menunggu penjelasan pihak Rumah Sakit, di sana pelaku menjelaskan bahwa ia melakukan pembacokan itu karena sakit hati ketika pekerja tersebut mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas terhadap pelaku, yang jelas kasus ini masih kita dalami,” ujarnya.
Berita sebelumnya, seorang tukang bangunan yang bekerja merenovasi kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan dibacok orang tak dikenal (OTK), Selasa (4/2) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, tukang bangunan itu mengalami luka parah di bagian kepala hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Pasca pembacokan, korban bernama Ridho (23) warga Bandar Buat, Kecamatan Lubukkilangan mendapatkan jahitan di kepalanya dan menjalani rawat jalan di rumahnya. Sementara, Tim Opsnal Satreskrim Polsek Lubuk Kilangan, langsung mendatangi lokasi dan memintai keterangan korban untuk mengungkap siapa pelaku pembacokan.
“Pagi itu saya bersama pekerja lainnya sedang melakukan renovasi kantor KAN. Tiba-tiba saya didatangi orang tidak dikenal menanyakan orang yang bernama Dani. Kemudian saya menjawab tidak kenal dengan nama tersebut dan orang itu langsung mengarahkan parang yang ia bawa,” kata Ridho saat dijumpai wartawan, Rabu (5/2).
Ridho menambahkan, orang tersebut terus mengarahkan parang kepadanya yang dikeluarkan dari pinggangnya dengan membabi buta, walau sempat mengelak, parang akhirnya mengenai kepalanya.
“Tidak sampai disitu, orang tersebut terus mengejar ketika saya berusaha lari ke arah puskesmas, tak jauh dari lokasi kejadian dengan keadaan kepala berdarah. Atas kejadian itu, saya melaporkan ke pihak Polsek Lubuk Kilangan,” terang Ridho. (mor)