Padang, Babarito
Gubernur Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) bersama dengan Kapolda Sumbar, menanda tangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), di Istana Gubenuran, Selasa (11/2).
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Toni Harmanto, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerha (Pilkada) yang semakin dekat, tentunya diperlukan keamanan saat pilkada berlangsung.
“Polri menjaga ketertiban umum saat pilkada berlangsung, sampai pelantikan kepala daerah,” katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, sudah menyiapkan anggaran yang mana tertuang dalam NHPD senilai Rp 18 miliar.
“Untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur anggarannya dari APBD provinsi, sedangkan pemilihan bupati dan wakil bupati dan walikota serta wakil walikota, anggarannya berasal dari APBD kabupaten dan kota,” tambahnya.
Selain itu dijelaskan, Polda Sumbar telah memetakan titik kerawanan yang ada di Sumbar.
“Untuk di sumbar terdapat 2470 potensi kerawanan, tapi ini akan terus diproses dan terus diverifikasi jajaran kepolisian,” jelasnya.
Kapolda Sumbar berharap, dengan anggaran yang telah ada, tentu akan manfaatkan dengan seefisien mungkin.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap, dengan anggaran yang telah ada, dapat mengcover keamanan saat pilkada.
“Seandainya terjadi kekurangan maka kita akan mencari jalan keluarnya dan diganti pada anggaran perubahan,” imbuhnya.
Gubernur Sumbar mengajak masyarakat, agar ikut mensukseskan pilkada serentak. “Mari kita sukseskan pilkada serentak ini,” ujarnya. (oke)