Padang, Babarito
Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang terus melakukan perbaikan kinerjanya, khususnya dalam penegakkan hukum dan pelayanan kepada masyarakat. Sehingganya Kejari Padang mengalami perubahan dari masa ke masa.
“Dengan adanya zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Tentunya dapat mencegah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),” kata Kepala Kejaksaan Negeri Padang Ranu Subroto, saat menjadi inspektur upacara pada zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, Rabu (19/2).
Ditambahkannya, dengan pencanangan pembangunan zona integritas, merupakan langkah awal dan bagian dari mensukseskan program reforamsi birokrasi.
“Dengan melakukan penataan terhadap penyelenggaraan pemerintah yang baik, efisien, efektif, pelayanan prima, tentunya membuah hasil yang memuaskan,” tambahannya.
Ia berharap dengan adanya pencanangan tersebut, dapat memacu semangat kerja secara bersama.
“Pemberantasan KKN merupakan upaya meningkatkan kinerja, dalam mewujudkan reformasi birokrasi kejaksaan, yang merupakan target yang ditetapkan institusi kejaksaan yang modren,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi pidana umum (Kasipidum) Kejari Padang Yarnes, ketika diwawancarai awak media, menjelaskan tujuan zona menuju WBK dan WBBM dalam rangka merubah, dalam pola kerja dan tingkah laku untuk mensukseskan program pemerintah.
“Perbaikan ini dimulai dari perencaan hingga akhir, karena program pemerintah yang di bawah Kementerian Pendaya gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI,” ujarnya.
Ia berharap dengan dicanangkan zona menuju WBK dan WBBM dapat menegakkan pemberantasan korupsi dan memberikan pelayanan terhadap publik. Dalam upacara tersebut, tampak hadir Wakapolresta Padang, Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Padang, dan forkompinda. (oke)