Padang, Babarito
Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), terus menggenjarkan pariwisata di Sumbar. Pasal dengan potensi alam yang luar biasa, dapat menarik wisatawan agar datang berkunjung ke Sumbar serta menambah pemasukkan.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam makan malam bersama awak media di Rumah Makan Suaso, kemaren menyebutkan bahwa saat ini di Sumbar telah banyak hotel-hotel yang bermunculan, sehingganya menjadi nilai lebih bagi Sumbar.
“Menurut data Badan Pusat Stastik, tingkat kemiskinan di Sumbar rendah. Salah satu penyebabnya adalah berkembangnya pariwisata di Sumbar,” katanya, Senin (17/2) malam kemaren.
Tak hanya itu, pemerintah provinsi juga sedang, menggalakkan agar investor datang ke Sumbar. “Nilai investasi di Sumbar yang sebelumnya Rp 4,3 triliun, kini meningkat menjadi Rp 5,3 triliun,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sumbar, menginvestasikan energi panas bumi, yang mana menjadi nilai jual.
“Dimana investasi energi panas bumi ramah lingkungan, karena dengan hal tersebut dapat menambah pasokkan listrik di Sumbar bahkan dapat mengaliri provinsi tetangga seperti Sumatra Utara,” imbuhnya.
Gubernur Sumbar menjelaskan, ada 17 negara yang siap berinvestasi di Sumbar. “Beberapa negara antara lain Hongkong, Jepang, Belanda, India dan masih ada negara lainnya,” tuturnya.
Tak hanya investasi panas bumi, Pemerintah Sumbar berencana mengembangkan gas bumi yang berada di daerah Sijunjung, yang mana tempatnya cukup strategis. Pemerintah Provinsi Sumbar, berencanakan mengembangkan perkebunan kelapa sawit dan beberapa jenis ikan yang siap diekspor, seperti ikan tuna.
“Harapnya Sumbar terus maju, dengan adanya investasi khususnya investasi energi panas bumi yang ramah lingkungan,” tutupnya. (oke)