Padang, Babarito
Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, mengajak masyarakat Sumbar agar ikut serta mensukseskan sensus penduduk, tahun 2020 yang dilakukan secara one line oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar. Dimana sensus penduduk yang dilakukan secara one line, dimulai pada tanggal 15 sampai 30 Maret mendatang.
“Jika ada petugas BPS datang ke rumah untuk mendata, masyarakat janganlah menolak atau menghindar supaya dapat data yang lengkap dan memiliki manfaat yang banyak, salah satunya untuk membuat kebijakkan pemerintah dan sebagainya,” katanya saat melaunching sensus penduduk BPS, di Hotel Grand Inna, Selasa (18/2).
Selain itu ditambahkannya, meskipun Sumbar memiliki geografis lembah dan bukit tentu mengganggu pada jaringan internet sehingga masyarakat sulit untuk mengisi data secara one line.
“Maka dari itu petugas BPS mendatangi rumah masyarakat untuk mengisi data secara manual. Sehingganya data yang didapat akurat,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan, pengisian data melalui one line dapat menghemat waktu.
“Mengisi data itu, ngak perlu lama-lama, cukup lima menit sudah selesai,” jelasnya.
Sementara itu Kepala BPS Sumbar Pitono menuturkan, kegiatan sensus penduduk ini dilakukan sekali sepuluh tahun dan sensus kali ini merupakan yang ketujuh.
“Namun dalam pelaksanaan sensus penduduk kali ini, berbeda dengan sebelumnya, karena menggunakan data dasar dukcapil, caranya melalui sensus one line dan wawancara,” tuturnya.
Ia juga menerangkan hingga saat ini, masyarakat Sumbar yang berpratisipasi, mengisi data secara one line yakninya 0,16%.
Bagi daerah yang tidak terjangkau jaringan internet dan masyarakat miskin yang tidak memiliki handpone, petugas BPS mendatangai masyarakat ke rumah dengan cara wawancara, guna mengantisipasi.
“Waktunya 1 sampai 31 Juli mendatang, harapannya agar penduduk di Sumatra Barat tercatat semua, sehingga data tersebut disempurnakan dan bagus menjadi satu-satunya data kependudukan di Indonesia,” tutupnya. (oke)