Padang, Babarito
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang mendorong SMP di Kota Padang membentuk Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
Kepala DP3AP2KB Kota Padang Heryanto Rustam mengatakan pembentukan SSK ini sebagai salah satu upaya preventif untuk mencegah timbulnya masalah yang diakibatkan dari tidak terkendalinya penduduk.
“Dengan pembentukan SSK ini akan meningkatkan pengetahuan anak didik untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan khusus bidang kependudukan dan KB, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi kreatif serta program lainnya,” jelas Heryanto, Kamis (20/2).
Untuk itu, sebelum dibentuknya SSK ini DP3AP2KB Padang terus menggencarkan workshop SSK di sejumlah SMP di Kota Padang. “Jadi kita berharap, sekolah yang telah mengikuti workshop ini dapat langsung membentuk SSK,” tuturnya.
Namun, sekolah yang akan mengimplementasikan SSK harus terlebih dahulu membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK/R).
Dan selanjutnya DP3AP2KB Padang akan melakukan monitoring dan evaluasi bagi sekolah yang telah melaksanakan workshop SSK.
Heryanto melanjutkan, pada tahun 2019 lalu telah dilaksanakan workshop SSK di sejumlah sekolah antara lain SMP 24 Padang, SMP 11 dan SMP 8. Dan tahun ini akan ada 7 sekolah yang bakal diworkshopkan.
Kita berharap, ketika anak didik sudah memahami dengan baik bahaya perkawinan muda, ancaman ledakan penduduk akibat kelahiran tak terkendali dapat ditekan.
“Sehingga pemerintah tidak susah dalam mengendalikan penduduk,” tuturnya. (*/ti)