Painan, Babarito
Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Pesisir Selatan Rino Yurisman mengatakan bahwa Sungai Batang Pelangai Gadang Kecamatan Ranah Pesisir memiliki potensi sebagai arena arung jeram bertaraf internasional.
“Kemarin kita dari anggota arung jeram telah menjelajahi Batang Pelangai Gadang dan ternyata jalurnya sangat luar biasa dan sangat berpotensi untuk arena arung jeram bertaraf internasional,” kata Rino, di Painan, Ahad (2/2).
Menurutnya, Batang Palangai Gadang sangat cocok sebagai arena arung jeram karena memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan sungai lainnya. Di antara kelebihannya, memiliki akses jalan yang sangat baik. “Akses jalan sangat lebar dan panjangnya sampai ke hulu sungai,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, air batang Palangai Gadang jernih, memiliki jeram yang menantang dan alamnya yang sangat indah. Bahkan jalur sungai di Batang Palangai Gadang lebih baik dibandingkan Sungai Silokek di Kabupaten Sijunjung, yang menjadi arena kejuaraan arung jeram tingkat dunia tahun 2019 lalu.
Banyak sungai yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai arena arung jeram namun tidak memiliki akses jalan yang memadai. Batang Palangai Gadang selain layak sebagai arena kejuaraan arung jeram dunia, sungainya sangat bagus untuk dijadikan objek wisata karena memiliki alam yang indah.
Sebagaimana diketahui, FAJI merupakan organisasi olahraga arung jeram Pesisir Selatan, berdiri sejak tahun 2017. Pada tahun 2018 lalu arung jeram ikut ambil bagian dalam Pekan Olahraga Provinsi Sumatra Barat, dan berhasil meraih tiga mendali (satu perak dan dua perunggu).
Pihaknya mengaku sudah menaklukkan lima sungai dari 19 sungai yang di Pesisir Selatan. Kelima sungai yang telah dijejal tersebut adalah Tarusan di Kecamatan Koto XI Tarusan, Salido, Lumpo Kecamatan IV Jurai, Taratak Tampatiah Kecamatan Batang Kapas dan Batang Palangai Gadang Kecamatan Ranah Pesisir. (*/ti)
