Padang, Babarito
Angin kencang yang melanda kota Padang Senin (3/2) sejak pagi hari menyebabkan sejumlah pohon di beberapa titik di Kota Padang tumbang dan menghambat akses jalan serta menimpa pagar rumah warga.
Dari data yang diperoleh dari Pusdalops BPBD kota Padang, terdapat 4 titik pohon tumbang dimana tiga di antaranya menimpa pagar rumah warga.
Di Jalan Bayur, Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara, pohon jenis Trambesi dengan panjang 20 Meter serta diameter 60 CM tumbang dan sempat menghambat akses jalan di kawasan tersebut terhambat sekitar pukul 09.15 WIB. Saat ini material pohon telah dibersihkan dan dilakukan pemotongan oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kota Padang.
Selanjutnya pada pukul 11.50 WIB, di Jalan Bali RT 004 RW 004 Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara pohon jenis Lansano dengan panjang 12 meter serta diameter 40 CM tumbang dan menimpa pagar rumah warga. TRC BPBD Kota Padang telah melakukan pemotongan dan pembersihan material pohon yang tumbang tersebut.
Kemudian pada pukul 13.00 WIB di Jalan Ambun Suri RT 01 RW 09, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, pohon Jambu Air dengan panjang 11 meter, diameter 45 CM tumbang menimpa pagar rumah warga.
Serta pada pukul 14.00 WIB, di Jalan By Pass KM 18 Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, pohon Ceri dengan panjang 10 meter, diameter 30 cm tumbang menimpa pagar Puskesmas dan kabel telkom, saat ini pohon tersebut telah dilakukan pemotongan dan pembersihan material oleh TRC BPBD Kota Padang.
Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang Sutan Hendra meminta warga masyarakat tingkatkan kewaspadaan dan berhati-hati menyusul gejala angin kencang yang kembali melanda Kota Padang.
“Imbauan kita disaat seperti ini yaitu tingkatkan kewaspadaan, kemudian kurangi aktivitas di luar rumah pada saat terjadinya angin kencang. Bagi pengguna kendaraan berhati-hati, karena banyak pohon yang berada di tepi yang sudah berusia tua,” ujar Sutan Hendra.
Sutan Hendra juga menghimbau kepada pengguna kendaraan agar jangan parkirkan kendaraan sepeda motor maupun kendaraan roda empat di bawah pohon.
“Bagitu juga dengan orangnya, jangan berdiri atau berlindung ke bawah pohon pada saat terjadinya angin kencang,” tutup Sutan Hendra. (mor)