Padang, Babarito
Kota Padang dihebohkan dengan ungguhan di media sosial Facebook salah seorang warga dengan nama facebook Susi Hartati yang menuliskan bahwa telah terjadi usaha penculikan anak yang dialami oleh anaknya sendiri yang bernama M. Iqbal.
Dalam postingannya di Facebook Susi Hartati, dituliskan kabar bahwa anaknya sempat diculik oleh tiga orang yang mengunakan masker. Terduga pelaku menurutnya, mengunakan minibus Avanza berwarna hitam.
Masih dalam postingannya, Susi Hartati, menuliskan ketika sampai di kawasan Gadut, para terduga pelaku penculikan berhenti. Di saat itu, anaknya memanfaatkan kesempatan untuk melarikan diri.
“Alhamdulillah pas di Gadut mereka berhenti dan kesempatan itu dipergunakan anak saya untuk melarikan diri dan akhirnya ditemukan tetangga yang mengenalinya lalu diantar pulang. Alhamdulillah anak saya masih dilindungi Allah,” bunyi tulisan di akun Facebook tersebut.
Postingan Susi Hartati ini viral di media sosialnya. Bahkan telah dibagikan oleh pengguna lainnya sebanyak ribuan kali, sementara itu, ratusan penguna Facebook lainnya juga mengomentari postingan tersebut.
Menanggapi kabar aksi percobaan penculikan itu, Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Zulkafde mengaku tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Orang tua korban penculikan itu sedang dalam pemeriksaan untuk dimintai keterangan di Mapolsek.
“Kami sedang dalami kasus dugaan penculikan ini, orang tuanya sedang diperiksa. Anak masih belum kami periksa karena kondisinya masih trauma,” ujar Zulkafde, Senin (27/1).
Ia mengungkapkan, pihaknya telah mendatangi lokasi penculikan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun, Zulkafde belum bisa menyimpulkan bahwa kasus ini benar-benar penculikan.
“Orang tua korban belum membuat laporan, sementara anggota telah turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Kami sedang dalami apakah betul ini penculikan, tentu diperiksa saksi-saksi dulu. Belum bisa memutuskan itu penculikan,” ucap Zulkafde.
Zulkafde mengatakan, korban merupakan anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 6.
“Hasil sementara, barang-barang berharga korban tidak ada yang hilang dari dugaan aksi penculikan tersebut,” pungkas Zulkafde. (mor)