Oleh : Rio Friyadi
Kabupaten Agam pada periode 2016-2021 memiliki Wakil Bupati yang memiliki garis keturunan yang sama dengan ulama tersohor Minangkabau. Dialah Trinda Farhan Satria yang oleh kaumnya dipercaya sebagai Pangulu Suku Koto Dt. Tumanggung Putiah.
Lahir di Jorong Labuah, Kenagarian Sungai Batang pada tanggal 28 September 1969. Ibu beliau bernama Fauzah Nur anak dari Umi Fatimah yang merupakan anak dari Abdul Wahab Amarullah. Abdul Wahab adalah adik dari Abdul Karim Amarullah yang merupakan ayah dari ulama tersohor Buya Hamka. Jadi boleh dikatakan Trinda Farhan masih jalan cucu dari Buya Hamka.
Memiliki darah ulama membuat Trinda Farhan Satria juga dikenal sebagai seorang ustadz yang sangat aktif membina umat disamping kiprah beliau sebagai politisi. Tak jarang, panggilan ustadz sangat melekat pada diri beliau meskipun sudah menyandang status sebagai Wakil Bupati Agam sekalipun.
Trinda Farhan sampai hari ini masih aktif berdakwah kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Agam. Dengan pengalaman semenjak menginjak bangku kuliah aktif membina kegiatan keagamaan bukanlah hal yang mengejutkan bagi Trinda Farhan sering tampil sebagai khatib atau sebagai penceramah di berbagai masjid dan mushalla yang ada di Kabupaten Agam.
Masyarakat Kabupaten Agam sangat beruntung dipimpin oleh seorang ustadz. 4 tahun memimpin Kabupaten Agam dengan konsern mewujudkan visi Agam Madani Trinda Farhan bersama Bupati Agam melakukan terobosan demi terobosan untuk meningkatkan kualitas keagamaan masyarakat.
Selain aktif di karir politik sebagai Ketua DPW PKS Sumatera Barat dua periode Trinda Farhan Satria juga tercatat pernah menjadi pengurus Lembaga Hikmah & Kebijakan Publik PW Muhammadiyah Sumatera Barat dan PW Ikatan Da’i Indonesia Sumatera Barat. Saat ini beliau juga diamanahkan sebagai Ketua Umum Masjid Agung Nurul Falah Pemkab Agam