Padang, Babarito
Angin kencang diiringi hujan lebat yang melanda kota Padang, Kamis (9/1) siang menyebabkan 2 batang pohon yang tepat berada di depan MIN 4 Koto Luar, Kecamatan Pauh, Kota Padang tumbang.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun tumbangnya pohon sempat menyebabkan akses jalan terhambat, menimpa kabel listrik, serta merubuhkan pagar sekolah.
Saat ini akses jalan telah kembali normal, setelah tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kota Padang telah melakukan evakuasi pohon dengan melakukan pemotongan dan pembersihan material pohon yang tumbang.
Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang Sutan Hendra mengatakan, kejadian diperkirakan terjadi pada pukul 13.30 WIB, sementara itu pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 14.00 WIB.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 14.00 WIB dan diperkirakan kejadian terjadi tadi sekitar pukul 13.30 WIB. Pohon tersebut tumbang menyebabkan akses jalan terhambat, menimpa kabel serta merubuhkan pagar sekolah,” ujar Sutan Hendra.
Dikatakan oleh Sutan Hendra, setelah pihaknya mendapatkan laporan adanya pohon tumbang tersebut, tim TRC BPBD Kota Padang langsung diarahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap pohon yang tumbang tersebut.
“Terdapat 2 pohon yang tumbang berjenis Trambesi dengan panjang lebih kurang 16 meter dengan Diameter 70 CM dan diperkirakan tumbang akibat angin kencang, saat ini kondisi jalan telah kembali normal setelah lebih kurang satu jam proses evakuasi dengan melakukan pembersihan dan pemotongan material pohon yang tumbang ini,” jelas Sutan Hendra.
Ditambahkan oleh Sutan Hendra, berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, untuk 2 hingga 3 hari ke depan kota Padang akan dilanda hujan dengan intensitas sedang disertai angin. Untuk itu, Sutan Hendra menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca yang tidak menentu ini.
“Kami meminta masyarakat untuk selalu waspada terutama yang melintas di jalan raya untuk selalu hati-hati dengan cuaca yang ekstrem serta jangan memarkirkan kendaraan di bawah pohon karena itu akan membahayakan baik jiwa maupun materilnya,” imbuhnya. (mor)