Padang, Babarito
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kota Padang tahun 2020 dijadwalkan pelaksanaannya pada 6-7 Februari 2020 di Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang. Peserta diminta untuk mempersiapkan diri dengan maksimal dan tidak percaya dengan pihak-pihak yang menyatakan bisa membantu supaya lolos seleksi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Padang Suardi, didampingi Kabid Pengadaan, Pemberhentikan, Informasi ASN Ice Eryora menyebut, persiapan untuk SKD sudah rampung. Beberapa hari lalu pihaknya telah menggelar rapat dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan pihak UPI sekaligus dilakukan simulasi ujian dengan mencoba seluruh komputer.
“Kita sudah lakukan uji coba seluruh komputer yang akan digunakan peserta saat ujian SKD, semuanya siap untuk digunakan,” terang Suardi.
Dia juga berharap, para peserta agar mengandalkan kemampuan masing-masing. Pelaksanaan ujian berlangsung ketat dan hasil ujian langsung dapat dilihat oleh peserta usai ujian. Nilai yang diperoleh peserta juga langsung terkoneksi ke BKN pusat.
“Jadi kita ingatkan para peserta, jangan percaya jika ada yang mengaku bisa membantu untuk lulus tes CPNS ini,” tegasnya.
SKD hari pertama pada 6 Februari, dimulai pada sesi kedua sekitar pukul 10.00 WIB hingga sesi terakhir yang dimulai pukul 16.00 WIB. Sesi pertama diisi CPNS Pemprov Sumbar. Meski demikian, peserta harus datang lebih awal minimal 90 menit sebelum ujian berlangsung. Setiap sesi diikuti sekitar 503 peserta.
Pada seleksi CPNS kali ini, jumlah pelamar mengalami penurunan dibanding seleksi CPNS tahun lalu. Hal ini disebabkan Pemko Padang mensyaratkan TOEFL bagi pelamar. Pelamar harus mengantongi skor TOEFL minimal 400.
“Tahun ini jumlah pelamar hanya sekitar 4.300 dan yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 2.911 orang,” katanya.
Mereka akan mengisi formasi guru 240 orang, tenaga kependidikan 55 orang, kesehatan 23 orang, teknis 57 orang. Total seluruh formasi yang akan diisi adalah 375 orang. (*/ti)