Bukittinggi, Babarito
Denyut Pilkada di awal tahun 2020 ini semakin kuat terasa. Setelah pekan lalu, PKS mengumumkan tiga kandidat calon Walikota Bukittinggi yang sudah direstui DPW PKS Sumatera Barat, yakni Syaiful Efendi, Rafdinal dan Ibnu Asis. Awal pekan ini, bakal calon petahana juga sudah memaklumatkan siapa calon pendampingnya untuk maju pada Pilkada 2020 nanti.
Hal ini tentunya diharapkan akan menjadi pemicu dan pemacu partai-partai lainnya yang ada di Kota Wisata ini untuk segera menyampaikan para calonnya ke hadapan publik. Disamping itu, bagi para pasangan kepala daerah yang akan berpartisipasi melalui jalur perorangan, momentum awal tahun ini bisa dijadikan barometer untuk segera memastikan dan mematangkan jumlah dukungan berbasis data pemilih Pemilu tahun 2019 lalu.
Khusus bagi PKS, Pilkada 2020 nanti diyakini akan menjadi ajang sekaligus panggung pembuktian eksistensi partai sekaligus bakal calon walikota yang akan diusungnya. Hal tersebut tentunya sangat beralasan mengingat PKS menjadi salah satu partai pemenang Pemilu 2019 lalu di Kota Bukittinggi dengan perolehan 5 kursi anggota DPRD Kota Bukittinggi (20 % dari jumlah 25 kursi keseluruhan) atau setara dengan 8.993 suara sah. Apalagi, sejak Pemilu 2004 lalu hingga saat ini, perolehan kursi legislatif PKS di DPRD Kota Bukittinggi tidak pernah kurang dari tiga kursi.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPD PKS Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, mengungkapkan optimismenya bahwa PKS dapat berbicara banyak pada Pilkada kali ini.
“InsyaAllah PKS siap berpartisipasi dan berkompetisi pada Pilkada 2020 ini dan InsyaAllah, atas izin Allah SWT serta dukungan masyarakat, bukan tidak mungkin, PKS akan memenangkan pesta demokrasi untuk memilih orang nomor satu di Kota Wisata ini,” ungkap Ibnu.
Menurut Ibnu Asis, paling tidak ada 4 (empat) alasan kuat dan strategis yang akan memotivasi struktur partai dan kader untuk memenangkan Pilkada tersebut. Pertama, integritas dan rekam jejak yang positif dari personal bakal calon Walikota yang akan diusung oleh PKS tergambar dari figur para bakal calon yang telah diumumkan pekan lalu.
”Ada H. Syaiful Efendi selaku Ketua Bidang Kaderisasi DPD PKS Kota Bukittinggi yang saat ini sekaligus juga sebagai Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Kota Bukittinggi. Di samping itu, ada pula H. Rafdinal selaku politisi senior PKS yang berada di DPRD Provinsi Sumatera Barat, yang saat ini juga mengemban amanah sebagai Ketua Bidang Polhukam DPW PKS Sumatera Barat,” jelas Ibnu yang namanya juga masuk menjadi bakal calon walikota dari PKS.
Kedua, lanjut Ibnu, barisan kader yang tangguh dan teruji menjadi salah satu pilar penting yang dimiliki oleh PKS untuk berkompetisi dan memenangkan Pilkada 2020 ini. Pengalaman panjang sepak terjang kader untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam beragam perhelatan Pemilu, Pilpres dan Pilkada sejak tahun 1999 lalu menjadi “multivitamin” tersendiri yang akan menambah motivasi juang sekaligus meningkatkan mobilitas kader pada perhelatan akbar pesta demokrasi 5 (lima) tahunan tersebut.
“Ketiga, struktur yang solid dan terorganisir mampu menjadi penggerak dan pendorong gerbong kader dan relawan untuk terus bergerak menuju tujuan kemenangan yang dicita-citakan bersama. Struktur juga sekaligus berperan sebagai “role model” bagi para kader dan simpatisan yang diayominya untuk bekerja ikhlas, cerdas, mawas dan tuntas dalam “koridor dan rel” yang telah dicanangkan,” lanjutnya saat ditemui awak media di Gedung DPRD, Kamis (09/01).
Keempat, tambahnya, kekuatan kerja-kerja kolektif yang masif dan kohesif diantara para kader, simpatisan dan relawan serta elemen terkait lainnya menjadi simbol perekat yang kuat terhadap munculnya perasaan bersaudara dan senasib-sepenanggungan membangun sinergitas kemenangan total yang berkarakter dan bermartabat.
Ketika awak media menyinggung soal kemungkinan PKS berkoalisi dengan calon dan partai lainnya, politisi bersahaja itu menjawab diplomatis.
”Dari awal, PKS telah membuka diri untuk para calon atau partai lain berkomunikasi politik. PKS juga sampai saat ini, telah banyak melakukan silaturahmi politik dengan para bakal calon dan partai politik di Kota bersejarah ini. Hal ini barangkali hanya soal waktu dan takdir Allah SWT tentunya, kita wait and see saja. Mudah-mudahan besok atau lusa, DPD PKS Bukittinggi sudah mendeklarasikan pasangan bakal calon Walikota Bukittinggi yang akan diusung untuk bertarung pada perhelatan Pilkada 2020 ini,” tegas Ibnu. (*/abd)