Padang, Babarito
Sepanjang tahun ini, Kota Padang bakal diramaikan dengan agenda-agenda menarik bagi wisatawan. Hal itu menyusul diluncurkannya “Calendar of Event Padang City Tourism 2020” di Hotel Grand Inna Padang, Kamis (16/01).
Setidaknya ada 31 iven pariwisata yang dirangkum dalam kalender pariwisata Kota Padang 2020 ini. Dengan semua iven itu, Pemerintah Kota (Pemko) Padang percaya diri meluncurkan Visit Padang Year 2020.
Launching tersebut ditandai dengan menabuh gendang tambur bersama. Dalam kesempatan ini Wali Kota Padang diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Medi Iswandi. Eksekutif kegiatan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud). Dihadiri dari seluruh unsur pentahelix pariwisata Kota Padang dan Provinsi Sumatra Barat.
Medi Iswandi mengatakan, pariwisata menjadi primadona dari program pembangunan Kota Padang. Terbukti sektor ini menyumbangkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hampir 600 persen dalam lima tahun terakhir.
“Lompatan besar dalam peningkatan PAD itu, secara tidak langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dibuktikan turunnya angka kemiskinan,” kata mantan Kadisparbud Kota Padang itu.
Lebih lanjut, Medi menyebut, seiring dengan peningkatan target PAD Kota Padang dari sektor pariwisata, upaya untuk meningkatkan kunjungan juga dioptimalkan.
“Diagendakannya beberapa iven pariwisata baik skala lokal, maupun nasional dan internasional adalah dalam rangka stimulasi kunjungan wisatawan ke Kota Padang,” imbuhnya.
Dia menyebut target kunjungan tahun ini sebesar 5 juta wisatawan, terdiri dari 4 juta wisatawan domestik dan 1 juta wisatawan mancanegara.
“Tahun ini kita berharap jauh lebih meningkat kunjungan wisatawan ke Padang di atas angka sebelumnya,” tutupnya.
Sementara itu Arfian mengungkapkan, diluncurkannya kalender iven pariwisata bertujuan antata lain, untuk acuan bagi calon wisatawan, bahan promosi pariwisata sekaligus mempererat jalinan kerjasama dan partnersip unsur pentahelix.
Adapun event terdiri dari 13 iven. 13 iven melalui APBD Kota Padang dan 18 non APBD. “Di samping itu terdapat 3 event skala internasional dan 28 skala nasional,” kata Arfian. (*/ti)
