Solok Selatan, Babarito
Banjir bandang yang terjadi pada Minggu malam (24/11) lalu, telah meluluhlantakkan sejumlah nagari di Kabupaten Solok Selatan. Dua lokasi terparah yaitu Jorong Sapan Salak dan Jorong Manggis, Nagari Pakan Raba’a Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, saat ini masih terisolasi disebabkan rusaknya sejumlah infrastruktur. Menurut data yang dikeluarkan BNPB, sebanyak 1.952 rumah terendam, 26 rumah rusak, 5 jembatan putus, dan 29 hektar sawah tidak bisa ditanami. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 57 miliar.
Tim relawan Lembaga Amil Zakat Nasional Yakesma beberapa waktu lalu mengunjungi beberapa lokasi terdampak, salah satunya adalah Jorong Manggis. Lokasi ini jauh di pedalaman, medannya cukup berat dan hanya bisa diakses menggunakan kendaraan khusus. Di lokasi ini, banyak warga yang kehilangan tempat tinggal sehingga terpaksa mengungsi di salah satu mushalla. Selain itu mereka juga terancam kehilangan mata pencaharian karena banyak sawah yang rusak tidak bisa ditanami.
Ketua Lembaga Amil Zakat Yakesma, Syafri mengatakan di lokasi itu, relawan Yakesma bersama BPBD dan relawan lainnya membantu masyarakat membersihkan rumah-rumah mereka dari material lumpur dan kayu yang berserakan. Pada kesempatan ini, Yakesma juga memberikan bantuan berupa perlengkapan mandi, alat tulis dan satu unit genset.
“Selain itu, mengingat banyak warga yang mengalami trauma pasca bencana, Yakesma juga memberikan trauma healing kepada anak-anak,” tambahnya.
Beberapa warga yang rumahnya hancur yang berada di zona merah, pemerintah akan merelokasi mereka ke tempat yang lebih aman. Berkaitan dengan itu, Yakesma berencana akan membantu mereka membuatkan rumah hunian sementara (huntara). Kepada masyarakat yang ingin berdonasi, silahkan salurkan melalui rekening Yakesma di Bank Syariah Mandiri nomor 7778787126.