Padang,Babarito
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Priyanto, memberikan penghargaan kepada insan pers, yang menang dalam lomba penulisan karya jurnalistik, dalam peringatan hari anti korupsi sedunia yang jatuh pada 9 Desember 2019 kemaren.
“Media hendaknya tidak hanya mengkritik, tetapi bagaimana masyarakat mempunyai harapan dan ditulis dalam bentuk makalah. Maka untuk itu diperlukan kejujuran, karena jujur itu adalah hebat,” katanya, Kamis (19/12).
Kepala Kejati Sumbar, meminta kepada media masa, seperti apa langkah penegakkan hukum di Indonesia. Khususnya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, sesuai dengan kebijakan presiden dan jaksa agung RI.
“Harusnya pencegahan didahulukan dari pada penindakan, namun ada juga yang mengakatan penindakkan lebih efektif dari pada pencegahan,” tambahannya.
Lebih lanjut disebutkan, dari karya tulis jurnalistik yang masuk, dewan juri telah memilih pemenangnya. Pasalnya ia menuturkan penjurian ini bersifat indenpen dan melibatkan akademisi.
“Semoga tahun depan kegiatan lomba menulis bagi awak media digenjarkan lagi,” ujarnya.
Lomba menulis tersebut, mengangkat tema “Ekspektasi Pemberantasan Korupsi Menuju Indonesia Maju”. Dalam kegiatan tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar mengumumkan nama-nama pemenang.
Juara I diperoleh oleh Murdiansyah Eko Putra (Wartawan Harian Umum Khazanah), juara II diraih Hendra Satria (Wartawan Harian Pagi Posmetro Padang) dan juara III Fathul Abdi (Antara Sumbar).
Salah seorang pemenang lomba tampak senang dengan penghargaan karya tulis. “Semoga tulisan saya hendaknya menjadi cermin, bagimana penegakkan hukum di Indonesia,” ucap peserta lomba.
Dalam kegiatan tersebut hadir, asisten intel Kejati Sumbar Teguh Wibowo, Asisten Pengawas (Aswas) Dwi Antoro, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar Priyanto, serta menyerahkan hadiah bagi para pemenang. (oke)