Padang, Babarito
Sesuai tema secara nasional, Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91 tahun 2019 ini adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Tema ini dibangun guna menjadikan bangsa Indonesia khususnya kaum perempuan yang berdaya saing dengan terbebas dari segala bentuk kekerasan, perlakuan diskriminatif, dan lain sebagainya.
Kondisi tersebut memerlukan berbagai strategi, termasuk pelibatan semua unsur masyarakat dan multi stakeholder termasuk peran laki-laki dalam kampanye-kampanye yang mendukung pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender.
Terkait peringatan hari bersejarah yang diperingati setiap 22 Desember itu, kali ini di Kota Padang, Pemerintah Kecamatan Lubuak Bagaluang menggelar serangkaian kegiatan menarik. Di antaranya dimulai dari pawai yang dilanjutkan senam massal, kemudian acara formal yang disertai penyajian Bazar Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga ( UP2K) oleh 15 kelurahan yang ada di kecamatan setempat. Selain itu juga ada pemeriksaan cek kesehatan gratis, demo memasak serta kegiatan penting lainnya.
Ketua TP-PKK Kota Padang, Harneli Mahyeldi sewaktu membuka kegiatan menyampaikan sangat menyambut baik digelarnya PHI ke-91 oleh Kecamatan Lubuak Bagaluang tersebut.
Ia menekankan, melalui momentum PHI tahun ini tentunya diharapkan seluruh anak di Kota Padang selalu menghormati dan berbakti kepada ibunya. Begitu pun sebaliknya setiap seorang ibu harus memberikan perhatian penuh kepada anak-anaknya.
“Karena kesuksesan seseorang itu juga dilihat dari bagaimana ia berbakti kepada orang tuanya dan juga perhatian orangtua kepada anak-anaknya,” tuturnya dalam kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor Kecamatan Lubuak Bagaluang, Selasa (17/12) itu.
Harneli pun juga memesankan kepada para kaum ibu saat ini agar terus meningkatkan kepedulian dan perhatian kepada anak-anaknya dan generasi muda. Hal itu mengingat cukup kompleksnya hal-hal yang dapat mengganggu mereka dewasa ini.
“Jadi, bagi seorang ibu harus senantiasa menjaga komunikasi, perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya. Sehingga mereka tidak mencari perhatian dan kasih sayang itu kepada yang lain apalagi ke tempat yang salah dan justru menyengsarakan masa depan mereka. Maka itu ketika orang tua peduli dan memperhatikan anak-anaknya insya Allah anak-anak itu bisa membentengi dirinya dari pengaruh-pengaruh negatif yang ada saat ini,” jelas istri Wali Kota Padang itu.
Menurut Harneli, faktor utama yang lebih ditekankan seorang ibu kepada anak-anaknya adalah pemahaman agama.
“Karena dengan menguatkan mereka dengan agama maka niscaya mereka akan terbentrngi dan takut untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh ajaran agama. Kalau itu sudah dilakukan dan diterapkan oleh anak-anak kita maka berarti kita sudah sukses dalam mendidik anak-anak kita,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu hadir Kabag Pemerintahan Setda Kota Padang Rachmadeny, Camat Lubuak Bagaluang Wilman Muchtar beserta Ketua TP-PKK Wahyuni Oktiviana Wilman, serta Lurah dan Ketua TP-PKK se-Kecamatan Lubuak Bagaluang. (*/ti)
