Padang, Babarito
Seringnya angin kencang disertai hujan lebat akhir-akhir ini, membuat sejumlah ruas jalan rentan terjadi longsor. Kadang, jalan tiba-tiba tak bisa dilalui karena pohon tumbang. Seperti yang kerap terjadi jalan Padang-Solok, tepatnya di Lubukkilangan.
Atas hal itulah, Wali Kota Padang Mahyeldi menganggap penting relawan-relawan independen seperti Relawan Bencana Ranahminang (TBR) yang dikomandoi Willem Hendrik Temitius atau Temi. Selasa (10/12), bertempat di Palanta Kediaman Wali Kota Padang, Mahyeldi menyerahkan mesin potong atau sinso kepada Temi.
Mesin potong akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial, evakuasi pohon tumbang saat bencana alam. Mesin ini merupakan bantua dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang.
“Semoga mesin potong ini bisa digunakan Tim RBR untuk membantu mengevakuasi pohon tumbang di jalan atau di lokasi lain,” sebut Mahyeldi.
Pengurus Baznas Kota Padang Sirril Firdaus menyebutkan, mereka mendapat informasi terkait kebutuhan RBR. Setelah berdiskusi, ternyawa Wali Kota Padang juga memberikan respon baik dan tertarik dengan apa yang dikerjakan RBR. Karena itulah, mereka memberikan bantuan sinso itu.
“Harapan kami sama dengan harapan Wali Lots Padang, semoga mesin ini dapat bermanfaat banyak untuk kebaikan. Mesin seharga Rp4,5 juta ini merupakan mesin sinso yang kuat dan dapat diandalkan,” katanya.
Sementara itu Temi mengaku terharu dan sangat berterima masih atas kepedulian Wali Kota Padang. Mengingat bencana pohon tumbang merap terjadi, mesin potong ini sangat berguna bagi kami di RBR.
“Kebanyakan pohon tumbang itu di Lubukkilangan, atau di kawasan Panorama yang menghubungkan Padang-Solok. Jalan itu adalah jalan lintas Sumatera yang selalu ramai dilewati kendaraan umum, pribadi sampai truk,” sebut Temi lagi. (r)