Padang, Babarito
Berita bohong (hoaks) akhir-akhir ini terus saja berkembang di tengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat mudah percaya terhadap isu yang belum tentu benar. Namun agar masyarakat tidak lagi percaya dengan berita hoak, maka beralihnya ke televisi dan radio.
“Televisi dan radio tidak mungkin menyebarkan berita bohong, karena diawasi oleh komisi penyiaran,” kata wakil ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Mulyo Hadi Purnomo, saat menghadiri acara puncak anugrah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat (Sumbar), pada Selasa (17/12) malam.
Selain itu ia menambahkan, pemberitaan di televisi dan radio dapat dipertanggung jawabkan. Tak hanya itu dengan muculnya televisi dan radio di daerah, hendaknya dapat membangun daerah.
Menanggapi hal tersebut ketua KPID Sumbar Afriendi Sikumbang, mengapresiasinya. KPID selalu berpegang teguh dan berkomitmen terhadap undang-undang penyiaran.
“Televisi dan radio lokal saat ini terus mengalami perbaikan, karena menayangkan konten lokal,” ujarnya.
Dia berharap televisi dan radio lokal hendaknya dapat membangun daerah melalui penyiaran.
Sementara itu Gubernur Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menuturkan, dengan hadirnya KPID dapat mengawasi dan menjalankan fungsinya. Pasalnya media seperti televisi dan radio dapat mempengaruhi opini publik.
“Tak hanya KPID saja yang mengawasi media lokal, namun diperlukan pengawasan dari masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut disebutkan, kepala daerah yang ada di Sumbar hendaknya dapat memberikan iklan berisikan tentang pembangunan.
Wali Kota Padang Mahyeldi berharap, agar kualitas penyiaran televisi dan radio agar lebih mendidik dan menghadirkan generasi generasi yang lebih baik serta berkualitas dimasa-masa mendatang.
Dalam peanugrahan malam puncak KPID Sumbar, beberapa media televisi dan radio masuk kedalam beberapa dominasi. Antara lain program berita terbaik dimenangkan oleh Padang dan radio TOP FM 98,6. Program talkshow dimenangkan oleh TVRI Sumbar dan Radio classy FM 10,34.
Kegiatan yang digehelat di hotel grand inna, dihadiri oleh DPD RI Emma Yohana, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri dan tamu undangan lainnya serta berbagai macam insan pertelevisian, radio yang tersebar di Sumbar. (oke)