Padang, Babarito
Kehadiran industri pengolahan di Kota Padang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Kota Padang, karena itu Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang terus berupaya mendorong masuknya investasi di sektor ini agar memberi dampak bagi perekonomian daerah.
Sebab, melambatnya pertumbuhan sektor industri pengolahan ini dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi Kota Padang, walau sektor-sektor lain menunjukkan kecenderungan mengalami percepatan pertumbuhan.
Hal itu dikatakan Kepala DPMPTSP Padang Rudy Rinaldy di sela-sela kunjungannya ke PT. Wilmar Nabati Indonesia dan PT Padang Raya Cakrawala, di Pelabuhan Teluk Bayur, Senin (23/12).
Rudy menyebut, kunjungan tersebut dalam rangka pemantauan dan pengawasan serta evaluasi penanaman modal di dua perusahaan tersebut.
Rudy melanjutkan, Kota Padang sangat beruntung karena pada awal tahun 2019 lalu telah dimulai investasi pembangunan pabrik pengolahan CPO yang dilakukan oleh PT. Padang Raya Cakrawala dengan total perkiraan investasi hampir Rp1 triliun yang merupakan penanaman modal dalam negeri.
Industri pengolahan CPO ini nantinya akan menghasilkan turunan lebih dari 10 jenis yang di antaranya merupakan kebutuhan sehari-hari.
“Jika pabrik ini sudah beroperasi nanti, diperkirakan April 2020, kita berharap pertumbuhan ekonomi Kota Padang akan menjadi lebih baik ke depannya,” harap dia. (*/ti)