Tanah Datar, Babarito
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi melepas keberangkatan 10 hafiz dan 1 orang petugas masjid teladan penerima reward umrah di Gedung PKK Indo Jolito, Jum’at (06/12). Kesepuluh anak ini adalah hafiz terbanyak hafalannya dari berbagai kategori yang sudah diseleksi oleh Lajnah Tahfiz Tanah Datar beberapa waktu lalu.
Mereka adalah untuk kategori umum Rahmad Dani (X Koto), Yuhefni (Lintau Buo Utara), kategori SLTA (Rafli Januar P (Lima Kaum), M. Habilullah (Tanjung Baru), Afifah Tulzahra (Tanjung Baru), Kategori SLTP M. Yusuf Batami (Lima Kaum), Fhiara Ramadhani (Tanjung Emas), Virda Raudhatul Jannah (Tanjung Emas) dan Sabrina Annasya (Rambatan) dan Kategori SD Asilah Nurliza (Pariangan).
Selain itu juga diberangkatkan petugas masjid teladan 2019 yakni Adrizal Nasuha dari Masjid Raya Lantai Batu Batusangkar.
Irdinansyah di kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada seluruh donatur yang telah bermurah hati memberangkat para hafiz dan petugas masjid ke tanah suci.
“Kepada yang berangkat umrah bisa menjalankan ibadah dengan baik dan mari doakan para donatur selalu diberi kesehatan dan rezeki beliau semakin diluaskan oleh Allah SWT,” sebut Irdinansyah.
Lebih lanjut ia katakan pemberian reward sebagai bentuk motivasi bagi orang tua dan anak-anak untuk giat belajar dan menghafal Alquran.
“Ini untuk motivasi bagi kita semua, agar kita dan anak-anak lebih banyak pegang Alquran dibanding pegang handphone. Yakinlah anak-anak yang terkena pengaruh narkoba atau perilaku menyimpang lainnya tidak pernah pegang Alquran,” tegasnya.
Irdinansyah ajak seluruh masyarakat mensukseskan program Tanah Datar madani ini mulai dari guru TPA, guru di sekolah, guru tahfiz dan orang tua.
“Saat ini rumah tahfiz sudah mencapai 172 buah, 14 di antara binaan kabupaten di masing-masing kecamatan. Mungkin ada yang berkomentar, pesat pertumbuhan rumah tahfiz milik perorangan atau lembaga masyarakat kok malah digembar-gemborkan dan dibangga-banggakan, justru dengan adanya partisipasi masyarakat itulah menunjukkan kepedulian bersama mendukung dan mensukseskan program pemerintah daerah menuju Tanah Datar yang madani,” tegasnya lagi.
Kabag Kesra H. Afrizon Pemkab Tanah Datar menyebutkan pemberian reward umrah sudah masuk tahun ke-3, di mana tahun 2017 sebanyak 4 orang, tahun 2018 6 orang dan tahun 2019 10 orang ditambah 1 orang petugas masjid teladan, semuanya donasi perantau.
“Untuk kriteria juga meningkat, tahun 2017 yang berangkat punya hafalan minimal 2 juz, 2018 menjadi 3 juz dan tahun ini minimal sudah 5 juz dan yang terbanyak punya hafalan 25 juz,” jelas Afrizon.
Lebih lanjut untuk tahun 2020 untuk motivasi, direncanakan akan diberangkatkan juga 1 guru tahfiz dari binaan pemerintah daerah dan 1 orang guru tahfiz dari rumah tahfiz mandiri.
Sementara untuk penjaringan hafiz terbanyak, Afrizon sampaikan akan digunakan e-tahfiz yang sudah dilanuching 14 Oktober yang lalu.
“Para hafiz yang punya hafalan minimal 3 juz bisa menyetor hafalan melalui aplikasi dan akan muncul di e-tahfiz,” ucap Afrizon. (*/ti)