Padang, Babarito
Sebanyak 230 orang mahasiswa yang tergabung dalam Resimen Mahasiswa (Menwa) Pagaruyung melaksanakan bakti sosial, Minggu (1/12), di Gunung Padang, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan.
Kegiatan bakti sosial diisi dengan pembersihan dan pengecatan situs-situs bersejarah dan cagar budaya yang terdapat di lokasi tersebut.
Bakti sosial tersebut dibuka apel gabungan dengan inspektur upacara Irbid Itwasda bagian Pengawasan (Inspektorat) Polda Sumatra Barat, AKBP Hasanuddin.
Dalam sambutannya mantan Kapolres Pasaman ini mengatakan, keberadaan Menwa pada era milenial ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi generasi muda lainnya.
“Menwa dididik semi militer agar menjadi disiplin, peduli dan memiliki jiwa korsa. Jadi bakti sosial ini dapat menjadi ajang pengabdian masyarakat bagi para Menwa,” ujar Hasanuddin.
Menwa juga berperan dalam mengajak masyarakat khususnya generasi muda agar terhindar dari penyakit masyarakat seperti narkoba dan LGBT.
Ia menambahkan, para anggota Menwa selain digembleng agar tangguh secara fisik dan mental, juga diajarkan untuk selalu taat dengan hukum dan undang-undang serta peraturan yang berlaku di NKRI.
Sementara itu, panita pelaksana kegiatan, Zulhana mengatakan, dengan kegiatan bakti sosial ini diharapkan para Menwa dapat terjun dan menyatu dengan masyarakat.
“Kita mengharapkan dengan ikut membersihkan cagar budaya, mereka dapat ikut melestarikan warisan budaya. Selain itu mereka juga mengenal sejarah bangsa Indonesia, sehingga dapat semakin memupuk jiwa patriotisme,” ujar Zulhana.
Selain melibatkan Menwa, kegiatan juga diikuti oleh 70 orang siswa SMK di Kota Padang. (*/ti)