Padang, Babarito
Perekonomian di Sumatera Barat (Sumbar) pada triwulan III tahun 2019, mencapai pertumbuhan bila dibanding tahun sebelumnya. Pada saat ini pertumbuhan perekonomian di Sumbar mencapai 5,16 %. Dimana terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali lapangan usaha industri pengelolaan yang mengalami penurunan 3,45%.
“Untuk informasi dan komunikasi yang merupakan lapangan usaha mengalami pertumbuhan tertinggi yakninya 10,11%. Dan diikuti penyediaan akomodasi makanan minuman 9,33%, serta jasa lainnya 8,30%,” kata kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sukardi, saat memberikan keterangan pers rilisnya, Selasa (5/11).
Lebih lanjut ditambahkannya, perekonomian Sumbar menurut lapangan usaha triwulan III ditahun 2019 didominasi tiga kategori.
“Adapun kategorinya yaitu pertanian, kehutanan, perikanan sebesar 22,18%. Perdagangan besar eceran dan reparasi mobil motor sebesar 15,93%. Transformasi dan pergudangan 12,68%,” tambahannya.
Selain itu disebutkannya bahwa, ekonomi Sumbar di triwulan III 2019, mengalami pertumbuhan sebesar 2,14% bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q).
“Hal ini disebabkan oleh beberapa lapangan usaha mengalami pertumbuhan, seperti industri pengelolaan sebesar 10,28%, pertambangan dan penggalian 5,83%, serta perdagangan besaran eceran, reprasi mobil sepeda motor 3,18%,” imbuhnya.
Ia berharap agar perekonomian di Sumbar pada triwulan berikutnya terus mengalami peningkatan.
“Semoga pertumbuhan perekonomian di Sumbar lebih baik dan membawa dampak yang baik untuk Sumbar,” tutupnya. (oke)