Padang, Babarito
Kegiatan Lepas Juang Penerima Manfaat Beastudi Etos wilayah Universitas Andalas, Sabtu (2/11), melepas sebanyak 17 orang etoser angkatan 2015. Pelepasan etoser dengan nama angkatan Rangkiang ini beriringan dengan penyambutan PM baru yang dihadiri oleh Penerima Manfaat Beastudi Etos 4 angkatan di bawahnya, serta di ramaikan oleh sejumlah alumni dengan berbagai angkatan, mulai dari angkatan 2003 hingga 2014 yang ikut dalam Kegiatan Lepas Juang ini.
Hal yang menarik dan patut diapresiasi dari kegiatan hari ini selain dari hadirnya tamu-tamu yang luar biasa, juga penayangan slide CV para wisudawan yang tak kalah luar biasanya dengan segudang prestasi yang mereka capai selama 4 tahun menjadi PM Beastudi Etos.
Salah satunya adalah Alifurrahman. Pemuda yang lahir di Jakarta, 28 Agustus 1996 dengan Jurusan Teknik Mesin, Fak. Teknik, Unand memiliki prestasi dan pencapaian yang membanggakan, selain menjadi Ketua Umum Assalam Sumbar, Ketua Umum Foristek Unand, dan baru-baru ini Alif menjadi finalis Debat Nasional (English Debater MTQMN Unsyiah 2019) dengan predikat Terbaik VI Nasional.
Selanjutnya adalah Chania Neo Utami, perempuan yang lahir di Batam, 05 Oktober 1997 dengan Jurusan Sastra Inggris, Fak. Ilmu Budaya Unand juga memiliki prestasi dan pencapaian yang tak kalah luar biasa. Chania pernah meraih Juara 3 (Top 5 etoser 2015), Etoser terbaik Profil Mandiri tahun 2019, Lolos sebagai penerima dana Usaha 2016 (PMW UNAND 2016), dan pada Kegiatan Lepas Juang kali ini Chania kembali meraih penghargaan sebagai wisudawan terbaik tahun 2019.
Chania dan Alif merupakan contoh kecil saja, masih banyak prestasi lain yang telah berhasil di capai oleh etoser angkatan 2015, hal ini tentu menjadi kebanggaan dan keberhasilan bagi Beastudi Etos dan Dompet Duafa atas tercapainya visi dan misi Beastudi Etos dalam pemberdayaan SDM yang berkarakter, unggul serta mandiri.
Dengan penayangan CV dan keberhasilan etoser 2015 ini diharapkan mampu menjadi motivasi dan menginspirasi para etoser lainnya, terutama untuk etoser 4 angkatan di bawahnya agar semakin giat dan semangat dalam mengumpulkan prestasi.
“Usahamu hari ini akan menjadi gambaran keberhasilanmu di masa yang akan datang,” jelas Esa Saputra, S. Pt, seorang Entrepreneur Founder Penjaga Perut Yatim yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Lepas Juang Beastudi Etos 2019.
Keberhasilan yang mereka raih hari ini bukan didapat dengan begitu saja melainkan ada usaha dan pengorbanan yang luar biasa juga.
“Dengan melihat keberhasilan yang di raih oleh kakak-kakak tadi, dapat menggerakkan semangat kita untuk dapat berprestasi seperti mereka, mungkin prestasi dan bakat yang dapat kita raih tidak akan sama, paling tidak kiat dan usaha mereka dapat kita jadikan contoh,” kata Mirna Desrita, seorang etoser angkatan 2019. (Sri Putri Wulandari – Etoser 2018)