Padang, Babarito
Empat ruang kelas dan Satu ruang guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02/07 Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki) Kota Padang hangus diamuk si jago merah, Kamis (28/11) malam sekitar pukul 23.10 WIB.
Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, dan tidak berdampak terhadap pemukiman warga, karena cepat diantisipasi oleh armada pemadam kebakaran PT. Semen Padang yang terlebih dahulu sampai kelokasi menyusul kemudian armada dari Mako Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Padang.
Sementara itu kerugian materil serta penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian Polsek Lubuk Kilangan.
Pantauan di lapangan saat kebakaran terjadi, terlihat 6 unit armada pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Kota Padang serta satu unit armada pemadam kebakaran dari PT. Semen Padang dikerahkan untuk memadamkan api.
Selain itu, ramainya masyarakat serta, selama proses pemadaman berlangsung terjadi kemacetan panjang di sekitar lokasi kejadian. Bahkan kemacetan panjang terjadi hingga 3 km, hal ini disebabkan oleh personil kepolisian yang menutup jalan.
Diketahui, di Jalan Raya Indarung yang merupakan penghubung Jalan Padang-Solok, ini ditutup semenjak pukul 23.20 WIB dan kembali di buka sekitar pukul 01.15 WIB atau lebih kurang 2 Jam.
Beberapa orang warga yang ditemui saat kejadian menyebutkan bahwa kebakaran bangunan sekolah ini berlangsung cepat. Awalnya, warga mengira kepulan asap dan diduga kepulan asap itu dari tumpukan sampah yang terbakar. Namun tidak sampai lima menit kemudian, kepulan asap itu berubah menjadi kobaran api yang membumbung tinggi.
“Kami tidak menyangka dan kami semua kaget, dari awalnya yang hanya kepulan asap biasa, tiba-tiba berubah menjadi kobaran api yang sangat besar. Beruntung tadi armada kebakaran dari Semen Padang cepat tiba di lokasi, sehingga potensi kebakaran yang meluas dapat diantisipasi,” kata mereka.
Warga mengatakan, armada pemadam kebakaran dari PT. Semen Padang tiba di lokasi terlebih dahulu, dan sekitar 10 menit kemudian barulah datang armada pemadam kebakaran dari Dimas Damkar Kota Padang.
“Kalau penanganan ini lambat ditangani, tidak tertutup kemungkinan kebakaran bangunan sekolah ini bisa meluas. Sebab, sekolah ini dekat dengan rumah warga,” ujar warga.
Kepala bidang operasi (Kabid Ops) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Basril, mengatakan proses pemadaman api terkendala akses jalan. Sebab kawasan SD berada di jalan sempit dan menanjak.
“Kami sedikit kewalahan, untungnya masyarakat memberi akses jalan penuh kepada kami untuk melakukan pemadaman,” katanya.
Dikatakannya, proses pemadaman api melibatkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran. Satu dari unit PT Semen Padang dan 6 unit lainnya milik Dinas Pemadam Kebakaran Padang.
Kobaran api menghanguskan empat lokal dan satu ruang guru dua unit SD tersebut. Api berhasil dipadamkan setelah satu jam proses pemadaman.
“Dugaan sementara kami itu korsleting, namun untuk penyebab kebakaran dan jumlah kerugian kami serahkan ke pihak kepolisian,” katanya.
Terkait penutupan jalan yang dilakukan oleh personel kepolsian, Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Zulkafde mengatakan, penutupan jalan terpaksa dilakukan untuk memberi ruang kepada armada kebakaran melakukan proses pemadaman.
“Lokasi kejadian ini merupakan jalan penghubung Jalan Lintas Padang-Solok, jadi harus dilakulan penutupan agar proses pemadaman api tidak terhambat,” ujar Zulkafde.
Dikatakannya penutupan dilakukan selama lebih kurang Dua jam mulai pukul 23.20 WIB hingga pukul 01.15 WIB. Dan selama penutupan berlangsung antrian panjang kendaraan baik dari Solok-Padang maupun sebaliknya mencapai 3 KM.
“Jalan sudah dibuka sekitar pukul 01.15 WIB, setelah pemadam kebakaran menyelesaikan tugas dan balik kanan menuju Mako,” lanjut Zulkafde.
Ketika ditanya penyebab kebakaran tersebut, Zulkafde belum bisa menyimpulkan penyebabnya karena anggota kepolisian dari Polsek Lubuk Kilangan masih melakukan penyelidikan.
“Anggota masih di lapangan, untuk mengumpulkan saksi-saksi untuk di mintai keterangan, setelah itu baru kita bisa menyimpulkan penyebab serta kerugian yang dialami,” pungkas Zulkafde. (mor)