Padang, Babarito
Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah Kota Padang menggelar Seminar ke-V Indonesia Indian Ocean Local Government Forum (IIOLGF) 2019, di Hotel Grand Inna Muara Padang, Kamis (31/10) lalu.
Pada tahun ini seminar IIOLGF mengangkat tema “Tourism Based Disarter Risk Reduction Linking the Suistainable Goals and Sendai Framework 2030”.
Wali Kota Padang Mahyeldi, mengatakan seminar tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan anggota IIOLGF dalam mitigasi bencana melalui sharing pengetahuan dari para narasumber.
“Dalam seminar ini kita bisa saling berbagi informasi, wawasan dan pengalaman terhadap isu-isu kebencanaan, pariwisata, perdagangan, investasi serta IT dengan sesama anggota IIOLGF,” ujarnya, Sabtu (2/11).
Seminar sehari ini mendatangkan narasumber diantaranya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Medi Herlianto, Kemepar RI Rachmat Widjaya, Seoul Metropolitan Government Mr. Kim Soo Il dan Mr. IM Chang Soo, serta Kepala Disparbud Padang Arfian
Serta, Kalaksa BPBD Padang Edi Hasymi, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Kepala BPBD Bengkulu Selupati, Kepala BPBD Banda Aceh Fadhli dan DRR Coordinator UCLG-ASPAC Helmi Abidin.
Mahyeldi berharap seminar tersebut dapat memperkuat kemitraan antar anggota IIOLGF dan instansi terkait dalam mewujudkan kota-kota yang cerdas dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana.
Untuk diketahui, IIOLGF terbentuk pada tahun 2015 di Kota Padang, merupakan wadah pemda yang memiliki kesamaan karakteristik secara geografis yang berada di pesisir Samudera Hindia serta potensi ancaman berupa gempa bumi dan tsunami serta bencana alam lainnya. (*/ti)