Agam, Babarito
Bupati Agam Dr. Indra Catri, mengatakan Etape V TdS 2019 merupakan etape spesial. Pasalnya, etape sepanjang 206,5 kilometer itu memiliki 2 King of Mountain (KOM).
“Ini etape yang spesial. Biasanya kita hanya memiliki titik KOM di Kelok 44. Tahun ini kita juga miliki satu KOM lagi, di Kecamatan Baso. Di sana memiliki spot tanjakan panjang dan cukup menantang,” kata Indra Catri dalam jumpa persnya, Rabu (6/11/19) di Ambun Pagi Matur.
Selain pebalap melalui trek yang menantang, sebelum memasuki garis finish para pebalap juga disuguhkan pemandangan nan indah di sepanjang Danau Maninjau dan Kelok 44.
Menurut bupati dua periode itu, Kabupaten Agam sangat pantas dinobatkan sebagai surganya pariwisata di Sumbar dengan beragam destinasi yang siap untuk dijual.
Seperti, wisata petualang (adventure) Agam memiliki kawasan trek motor cros atau sepeda gunung, wisata kuliner, wisata alam, wisata budaya dan objek wisata lainnya.
“Selain Festival Danau Maninjau, tahun depan kita akan bikin Fesival Agam yang beragam, festival makan durian, festival mancing bahkan festival buru babi, karena kita memiliki tempat pacu yang bagus,” terangnya.
Ajang TdS katanya, tidak hanya sebagai tempat atraksi para pebalap namun juga untuk promosikan ragam kuliner, wisata dan lainnya.
“Oleh karena itu, pada tahun 2020 kita akan canangkan “Ayo ke Agam”. Karena infrastruktur sedang dibenahi dan sebagian sudah bagus,” jelas Indra Catri mengakhiri. (*/abd)