Padang, Babarito
Mengacu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2020-2024, Pemerintah Kota (Pemko) Padang ke depan akan melaksanakan kegiatan pembangunan sesuai visi-misi, program unggulan dan kebutuhan utama masyarakat Kota Padang.
“Alhamdulillah, RPJMD Kota Padang telah disetujui DPRD Kota Padang 12 Oktober 2019 lalu. Saat ini tengah dievaluasi provinsi dan dalam waktu dekat ini direncanakan bakal disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda),” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang, Medi Iswandi dalam kegiatan diseminasi informasi bersama Dinas Kominfo Kota Padang di Ruangan Padang Command Center, Rabu (6/11).
Medi menyebut, untuk visi Kota Padang yaitu “Mewujudkan Padang Sebagai Kota yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan, dan Pariwisata Unggul serta Berdaya Saing”.
“Visi yang syarat makna ini menjelaskan tentang upaya kuat mewujudkan masyarakat ‘madani’, pendidikan, perdagangan dan pariwisata sebagai basis masyarakat madani yang unggul dan berdaya saing dengan memiliki keunggulan sebagai sumber daya insani dan mampu bersaing di semua tingkatan,” tukuknya.
Ia menjelaskan, sementara untuk misi ada 7 (tujuh) misi. Pertama meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif, inovatif dan berdaya saing. Misi kedua Mewujudkan Kota Padang yang unggul, aman, bersih, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal.
Ketiga meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Padang yang inklusif, keempat mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi kreatif dan kelima meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata yang nyaman dan berkesan. Sementara misi yang keenam adalah menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh bencana serta ketujuh meningkatkan kualitas tatakelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang prima.
“Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, dalam lima tahun ke depan kita akan memprioritaskannya melalui pelaksanaan 11 program unggulan wali kota dan wakil wali kota 2019-2024,” tuturnya.
Medi menyebut, mengacu visi-misi dan progul yang tertuang dalam RPJMD Kota Padang 2019-2024, terutama sekali yang menjadi prioritas yakni akan merealisasikan 11 progul diantaranya membuat sebanyak 500-an ruangan kelas baru di tingkat SD dan SMP. Hal ini sesuai di misi satu yakni menciptakan pendidikan dan manusia yang berkualitas.
Kemudian di progul itu terdapat merevitalisasi sarana prasarana olahraga tingkat RT/RW dan membuat taman kota per kecamatan serta membangun pusat kreatif dan inovasi pemuda (youth centre).
“Ini akan dimulai pada 2020 dan sejalan dengan di misi tiga yakni pengembangan ekonomi kreatif. Kita tahu tingkat pengangguran Kota Padang masih cukup tinggi dan dari 48 persen dari para penganggur itu adalah sarjana. Untuk itu ketika mereka tamat kuliah mungkin yang jadi pemikirannya menjadi pekerja tapi tidak siap menjadi pemberi kerja. Jadi kita ingin menciptakan enterpreneur-enterpreneur baru sehingga fokus kita ke ekonomi kreatif,” terangnya.
Selanjutnya kata dia, Pemko Padang akan menjadikan Padang sebaga kota layak huni dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Selanjutnya mengingat Padang adalah daerah rawan bencana, juga menginginkan masyarakat cerdas dan tangguh bencana melalui Program Cerdas Bencana.
“Jika sebelumnya lebih cenderung kita banyak melakukan sosialisasi, ke depan kita melibatkan relawan-relawan untuk datang ke rumah penduduk yang berada di zona rawan bencana. Program kebencanaan ini yang dinamakan Kecebana (keluarga Cerdas Bencana). Kemudian di 2021 atau 2022 kita ingin Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mendapatkan nilai “A”, dimana sekarang masih “BB”,” cetusnya.
Dijelaskannya, banyak hal yang didapatkan Kota Padang jika mendapat nilai SAKIP “A” nantinya, dimana Dana Insentif Daerah (DID) yang didapat Kota Padang dari Pusat akan jauh meningkat.
“Tentu untuk meraihnya butuh komitmen dan kerja keras, bagaimana setiap OPD di lingkup Pemko Padang benar-benar berkinerja baik,” pungkasnya mengakhiri. (*/ti)