Padang, Babarito
Masalah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang melanda berbagai daerah di Sumatra Barat termasuk Kota Padang, ditanggapi serius oleh Wali Kota Padang Mahyeldi. Politisi PKS tersebut sudah meminta Dinas Perdagangan untuk bertemu dan membahas hal tersebut dengan pihak Pertamina.
“Pertamina harus menjelaskan permasalahannya, karena langkanya solar sudah mengganggu perekonomian di Kota Padang. Kita sudah menugaskan Dinas Perdagangan untuk bertemu pihak Pertamina untuk mencari solusinya,” ujar Mahyeldi, Selasa (12/11).
Langkanya solar sangat dirasakan masyarakat, khususnya pelajar yang menggunakan jasa angkutan umum. Selain itu, terlambatnya distribusi berbagai kebutuhan yang menggunakan jalur darat.
Antrian kendaraan yang panjang juga menganggu, tidak hanya menyebabkan kemacetan tapi juga menghalangi toko-toko milik masyarakat di sepanjang jalur tersebut.
Menurut salah seorang petugas SPBU, terbatasnya jumlah solar membuat pembelian harus dibatasi maksimal 20 liter per mobil. (*/ti).