Padang, Babarito
Wali Kota Padang Mahyeldi menginstruksikan kepada seluruh pejabat di lingkungan kerjanya untuk bersepeda ke kantor, sekali dalam seminggu.
Ini dilakukan agar menjadi aktifitas rutin nantinya serta agar seluruh pejabat tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit degeneratif.
“Dengan bersepeda kesehatan akan terjaga dan membantu pemerintah dalam mengurangi biaya kesehatan masyarakat,” sebut Mahyeldi, Kamis (31/10).
Nantinya, pejabat Pemko Padang tidak setiap hari bersepeda ke kantor. Melainkan sekali dalam seminggu. “Tentunya akan mengurangi polusi udara dan kemacetan di jalan raya,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar tersebut.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Padang Mursalim Nafis. Menurutnya, hampir setiap pagi, siang dan petang di kota Padang saat ini terjadi kemacetan di beberapa titik jalan.
Penyebabnya karena banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor. Sehingga mengurangi space kendaraan bergerak cepat.
Hal ini telah menimbulkan ketidaknyamanan pengemudi di jalan. Kadang-kadang emosi mudah terpancing. Waktu habis terbuang di jalan sehingga terlambat masuk kantor dan ke sekolah.
“Apalagi absensi di kantor sudah pakai finger print yang berdampak pada berkurangnya tambahan penghasilan ASN,” katanya.
Mursalim melihat, selain semua itu, banyaknya kendaraan yang beredar di jalan raya akan dapat meningkatkan polusi udara akibat asap yang keluar dari knalpot kendaraan. Apalagi jika kadar asap kendaraan melewati ambang batas normal, akan berbahaya bagi kesehatan.
Mengatasi kemacetan dan polusi udara ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga semua elemen masyarakat.
Salah satu caranya dengan mengurangi kendaraan bermotor di jalan. Atau dengan kata lain menggunakan sepeda sebagai alat transportasi ke kantor atau ke sekolah. (*/ti)