Tanah Datar, Babarito
Jumat (8/11) malam, Wali Kota Padang Mahyeldi diminta warga mengisi tausyiah di Masjid Ishlah, Pariangan. Masjid tersebut merupakan masjid pertama yang dibangun di Minangkabau.
Berdirinya Masjid Ishlah yang disebut juga dengan Masjid Tuo ini menandai masuknya Islam ke Ranah Minang. Menurut salah satu pemuka adat di Nagari Pariangan, Datuak Mangkudum, Masjid Tuo ini pertama kali dibangun pada abad ke-11.
Kesempatan mengisi tausyiah di lokasi bersejarah tersebut, Mahyeldi menyampaikan kandungan Surat Al Fatihah ayat 6 dan 7. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengingatkan masyarakat untuk tetap berada jalan yang lurus (shiratal mustaqim).
“Dalam surat Al Fatihah, disebutkan jalan yang lurus adalah jalan orang yang Allah beri nikmat, bukan jalan orang yang Allah murkai,” kata Mahyeldi.
Jelasnya lagi, orang yang diberi nikmat itu adalah golongan nabiyyin, siddiqin, syuhada, dan solihin. Dengan meneladani golongan-golongan tersebut, niscaya setiap manusia akan berada pada jalan yang lurus.(ti)